kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.640   37,00   0,22%
  • IDX 8.140   21,59   0,27%
  • KOMPAS100 1.116   -2,74   -0,25%
  • LQ45 782   -2,78   -0,35%
  • ISSI 287   0,98   0,34%
  • IDX30 411   -1,53   -0,37%
  • IDXHIDIV20 463   -3,28   -0,70%
  • IDX80 123   0,03   0,02%
  • IDXV30 133   -0,26   -0,19%
  • IDXQ30 129   -0,89   -0,69%

Subsidi listrik dicabut, pengusaha bisa


Senin, 06 Januari 2014 / 22:45 WIB
Subsidi listrik dicabut, pengusaha bisa
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas di proyek LRT Jabodebek, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (29/7/2020). KONTAN/Baihaki


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Eksekutif Institute for Essential Service Reform Febby Tumiwa mengatakan, subsidi listrik untuk kalangan industri memang harus dicabut. Ia yakin, pengusaha bisa menyesuaikan karena nantinya bisa menggunakan teknologi lain yang lebih hemat.

Mekanisme pencabutan subsidi per kuartal juga dinilai Febby sudah tepat. “Terpenting itu tentu saja kepastian bagi industri. Kapan dilakukan dan pemerintah mengumumkan secara jelas,” ujar Febby, Senin (6/1).

Sebagaimana diketahui, mulai awal Januari 2014, pemerintah akhirnya akan melakukan pencabutan subsidi listrik bagi golongan industri tertentu melalui penyesuaian tarif tenaga listrik (TTL).

Pencabutan ini dilakukan secara bertahap untuk mengurangi tekanan “seketika “ kenaikan biaya bagi perusahaan. Penyesuaian TTL sebesar 8,6% setiap triwulan bagi golongan I-3 go public dan penyesuaian TTL sebesar 13,3 persen setiap triwulan untuk golongan I-4.

Industri yang akan dicabut subsidi listriknya berasal dari golongan industri menengah I-3 dengan daya di atas 200 kVA yang sudah go public dan industri besar I-4 dengan daya 30.000 kVA ke atas.

Langkah pencabutan subsidi melalui penyesuaian TTL ini diyakini akan bisa menghemat sekitar Rp 10,96 triliun. Penghematan ini berasal dari penerapan tariff adjustment sebesar Rp 2 triliun, lalu penghapusan subsidi pelanggan I-4 Rp 7,57 triliun dan penghapusan subsidi pelanggan I-3 yang go public Rp 1,39 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×