kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Subsidi Motor Listrik Diumumkan Februari 2023, Produksi Honda PCX Hybrid Dihentikan


Minggu, 29 Januari 2023 / 05:00 WIB
Subsidi Motor Listrik Diumumkan Februari 2023, Produksi Honda PCX Hybrid Dihentikan


Reporter: Adi Wikanto, Arfyana Citra Rahayu | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah segera mengumumkan insentif mobil dan motor listrik pada Februari 2023. Insentif ini akan menjadi subsidi yang memotong harga mobil dan motor listrik. Namun, AHM malah mengumumkan penghentian produk PCX eHEC atau Hybrid menjelang peluncuran subsidi mobil dan motor listrik.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pengumuman subsidi untuk pembelian mobil dan motor listrik akan diumumkan pekan depan di awal Februari 2023. 

“Iya (pengumuman pekan depan) mudah-mudahan tidak ada hambatan lagi. Nanti kita dengerin, kita minta supaya detail. Mudah-mudahan minggu depan Februari awal,” jelasnya saat ditemui di acara Saratoga Investment Summit, Kamis (26/1). 

Luhut membocorkan, insentif atau subsidi yang akan diberikan untuk membeli motor listrik baru sebesar Rp 7 juta. Namun insentif untuk konversi motor listrik masih belum dapat disampaikan. “Motor konversi ada angkanya, nanti diberitahu,” ujarnya. 

Baca Juga: Produksi Honda PCX Hybrid Distop, Cek Harga Motor PCX Terbaru Januari 2023

Adapun subsidi mobil dan motor listrik ini nantinya akan diprioritaskan pada rakyat yang membutuhkan. “Akan diprioritaskan pada rakyat yang sederhana,” terangnya. 

Perihal skema pemberian insentif, Luhut belum bisa memberikan perinciannya dan dia minta untuk menunggu pengumuman yang akan disampaikan dalam waktu dekat. 

Angka yang dipaparkan Luhut perihal insentif pembelian motor listrik baru agak berbeda dengan yang pernah disampaikan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebelumnya. Maklum, besaran insentif yang akan diberikan ke masyarakat masih dalam tahap diskusi lebih lanjut. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita sempat memberikan gambaran bahwa China dan negara-negara di Eropa memberikan insentif kendaraan listrik. Juga Thailand yang merupakan kompetitor industri otomotif bagi Indonesia. 

Insentif kendaraan listrik yang diterapkan di negara seperti Thailand perlu menjadi perhatian di Indonesia agar pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia bisa lebih cepat.

Pada Desember 2022 lalu, Menperin memberikan gambaran, insentif yang akan diberikan untuk pembelian mobil listrik besarnya sekitar Rp 80 juta, dan untuk mobil listrik berbasis hybrid sekitar Rp40 juta. 

Baca Juga: Pertamina Memiliki Infrastruktur untuk Optimalkan Pengembangan Baterai Listrik

Sedangkan untuk jenis kendaraan roda dua, pembelian motor listrik memperoleh insentif sekitar Rp 8 juta. “Sementara, motor konversi menjadi motor listrik mendapat insentif sekitar Rp 5 juta,” jelas Agus.

Insentif bagi pembelian kendaraan listrik bertujuan untuk mendorong agar penggunaan mobil atau motor listrik bisa semakin cepat. “Selain itu, terdapat beberapa manfaat dengan mempercepat penggunaan mobil/motor listrik,” papar Menperin.

Produksi PCX Hybrid dihentikan

Dilansir dari Kompas.com, PT Astra Honda Motor (AHM) resmi mengakhiri produksi motor PCX eHEV alias PCX Hybrid di Indonesia. Saat ini, status motor PCX Hybrid tinggal menghabiskan stok yang berada di diler saja.

GM Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan, berhentinya produksi motor Honda PCX Hybrid menjadi bagian dari rencana perusahaan dalam pengembangan produk lain yang belum disebutkan secara rinci. “Stop produksi bukan penjualan, karena beberapa unit masih ada di beberapa diler-diler tertentu meski enggak banyak,” ujar Muhib, kepada Kompas.com (27/1/2023).

Meskipun sudah tidak diproduksi, Muhib memastikan ketersediaan komponen motor Honda PCX Hybrid bagi para pemilik skutik canggih ini. “Konsumennya enggak perlu khawatir, AHM bersama jaringan tetap akan jamin ketersediaan part selama 10 tahun ke depan dan tentunya dengan layanan aftersales akan tetap diberikan oleh bengkel-bengkel resmi Honda,” kata dia.

Sementara itu, Muhib enggan menyebutkan berapa angka penjualan motor Honda PCX tersebut sejak dirilis pada 2018. Ia juga menampik bahwa permintaan motor Honda PCX Hybrid yang lebih sedikit ketimbang PCX varian CBS dan ABS jadi alasan skutik ini disuntik mati.

Baca Juga: Inilah Harga Motor Bekas Honda Scoopy Generasi Ketiga, Cukup Rp 10 Jutaan

Muhib mengklaim PCX Hybrid diterima dengan baik oleh pasar, walau segmentasinya terbatas sehingga membuat penjualannya tidak besar. “Model ini pionir untuk motor berteknologi hybrid di Indonesia. Angka penjualannya memang tidak sebesar motor konvensional karena market-nya memang niche,” ucap Muhib.

Harga motor Honda PCX Januari 2023

Seperti diketahui, motor Honda PCX Hybrid meluncur pertama kali di Indonesia dengan status rakitan lokal pada 2018. Pada tahun 2021, motor Honda PCX ini mendapat penyegaran pada sektor tampilan dan mesin baru berkapasitas 160 cc.

Waktu pertama kali meluncur, harga motor Honda PCX eHEV dijual Rp 43,55 juta. Sementara pada Desember 2022, harga motor Honda PCX ini ditawarkan Rp 45,045 juta.

Sedangkan di jaringan diler Wahana Honda, harga motor Honda PCX eHEV per Januari 2023 Rp 45.238.000. Harga motor Honda PCX eHEV atau Hybrid tersebut sudah termasuk license plate dan disk lock.

Harga motor Honda PCX eHEV per Januari 2023 ini lebih mahal dibandingan varian lainnya. Wahana Honda memasang harga motor Honda PCX biasa Januari 2023 mulai dari Rp 32 juta-Rp 37 juta.

Harga motor Honda PCX Januari 2023 itu tergantung tipe. Berikut rincian harga motor Honda PCX Januari 2023 dikutip dari website Wahana Honda:

  • Harga motor Honda PCX CBS Januari 2023: Rp. 32.372.000
  • Harga motor Honda PCX ABS + ACC Januari 2023: Rp. 37.206.000
  • Harga motor Honda PCX ABS: Rp. 35.803.000

Itulah info penghentian produksi motor Honda PCX Hybrid dan harga motor Honda PCX Januari 2023.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×