kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Sudah moratorium, ekspor timah masih terjadi


Kamis, 08 Desember 2011 / 18:16 WIB
Sudah moratorium, ekspor timah masih terjadi
ILUSTRASI. Gedung Elnusa, Jakarta. KONTAN/Muradi/2015/05/06


Reporter: Yoyok Handoyo |

JAKARTA. Walaupun para pengusaha timah berkomitmen melakukan moratorium ekspor timah, namun berdasarkan data Kementerian Perdagangan, ekspor timah masih berlangsung.

Hingga November lalu, tercatat volume ekspor timah Indonesia mencapai 2,202 ton, kondisi ini turun 59,53% dari Oktober lalu sebesar 5.441,58 ton. Penurunan volume ini juga terjadi pada nilai ekspor timah, jika Oktober lalu US$108,98 juta, November ini turun 59,79% menjadi US$ 43,81 juta.

R. Rudy Irawan, Direktur Eksekutif Asosiasi Timah Indonesia (ATI) mengatakan, masih adanya ekspor pada bulan November lalu karena PT Timah masih melakukan penjualan di pasar kontrak. "Kalau November lalu masih ada ekspor, itu hanya dilakukan oleh PT Timah saja," terang Rudy kepada KONTAN (8/12).

Selama Oktober 2011, ekspor timah batangan tercatat hanya ditujukan ke enam negara yakni Singapura sebanyak 5,131,49 ton, Belanda 101,79 ton, Taiwan 79,39 ton, Korea 65,35 ton, Jepang 41,11 ton, dan AS 25,45 ton.

Padahal biasanya setiap bulan timah diekspor ke sekitar sepuluh negara. Sedangkan pada November ini ekspor timah hanya dilakukan ke dua negara yakni Singapura 2,151,10 ton dan Belanda sebanyak 50,94 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×