kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Sudah petang, evakuasi jatuhnya pesawat Susi Air akan dilakukan besok


Jumat, 09 September 2011 / 18:32 WIB
Sudah petang, evakuasi jatuhnya pesawat Susi Air akan dilakukan besok
ILUSTRASI. Sudah terjangkau, harga mobil bekas Honda BR-V mulai Rp 110 juta, dapat tahun segini


Reporter: Monika Novena | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Pesawat milik maskapai Susi Air, Jumat (9/9) Jatuh di distrik Pasema, Kabupaten Yahukimo, Jayapura. Pesawat yang jatuh merupakan tipe Caravan C208B dengan nomer registrasi PK-VVE. Pesawat tersebut berangkat dari Wamena dengan tujuan Kenyam pada pukul 12.15 waktu setempat. Namun pesawat yang diperkirakan tiba pkl 12.47 sudah sampai tujuan ini tak kunjung datang.

Pesawat itu membawa empat drum bahan bakar serta beras. Dan di awaki oleh Dave Cootes sebagai pilot asal Australia dan co pilot Thomas Munk asal Slovakia.

Bambang S Ervan, Kepala pusat komunikasi dan Informasi Kementerian perhubungan menyatakan jika pesawat tersebut sudah di temukan dalam kondisi hancur. "Pesawat di perkirakan menabrak tebing. Di laporkan pada saat itu cuaca sedang tidak bagus." kata bambang.

Belum ada informasi lanjut mengenai ada tidaknya awak pesawat tersebut yang meninggal. "Belum ada laporan lagi." jelas bambang.

Sementara Susi Pudjiastuti, Direktur Utama Susi Air membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Rencananya evakuasi akan di berlangsung pada esok hari (10/9) pukul 06.00 WIB. "Kalau sekarang sudah tidak memungkinkan karena kondisi sudah gelap." kata susi.

Di hari yang sama (9/9) pesawat Susi Air dengan penerbangan PK-PVQ tergelincir di bandara El Tari, Kupang NTT. Pesawat yang terbang dari Bandara Kisar Maluku itu mengalami pecah ban. Tapi tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×