kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Sudah temui Kemenperin, Apindo nantikan penurunan harga energi sektor industri


Rabu, 27 Mei 2020 / 19:13 WIB
Sudah temui Kemenperin, Apindo nantikan penurunan harga energi sektor industri
ILUSTRASI. Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) tengah menanti penurunan harga energi untuk sektor pelaku usaha maupun industri.

Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani mengungkapkan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pemerintah melalui Kementerian Perindustrian guna menyampaikan permohonan soal tarif energi.

"Pekan lalu sudah ada pembicaraan dengan Menteri Perindustrian dan asosiasi dan sampaikan juga ke beliau. Harusnya (Kemenperin) sudah nersurat dengan Pertamina," terang Shinta kepada Kontan.co.id, Rabu (27/5).

Baca Juga: Paling terdampak wabah corona, penurunan harga BBM ditunggu pelaku industri

Shinta mengungkapkan, pihaknya berharap Pertamina dapat menciptakan harga yang sesuai untuk sektor industri.

Tak hanya menyangkut harga bahan bakar minyak (BBM), Shinta menuturkan, langkah yang sama juga dilakukan untuk menjamin tercapainya harga yang sesuai untuk sektor kelistrikan dalam hal ini melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Menurutnya, penurunan harga sektor energi bakal berdampak positif dan sangat membantu dunia usaha.

Meski tak bisa merinci soal besaran konsumsi energi sektor industri secara umum. Shinta menjelaskan, harga energi punya peranan signifikan dalam jalannya kegiatan usaha industri.

"Kami harapkan ini bisa terpenuhi, meskipun pemerintah punya pertimbangan-pertimbangan sendiri," kata Shinta.

Ia pun memastikan, tak ada besaran penurunan khusus yang diajukan. Pihaknya hanya berharap harga yang dijual dapat menyesuaikan komponen pembentuk harga yang dinilai telah mengalami penurunan beberapa waktu belakangan.

Baca Juga: Soal penurunan harga BBM, pemerintah pentingkan pengusaha ketimbang rakyat kecil

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×