kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sukses dengan GoTransit, Gojek Bakal Luncurkan Aplikasi Multimoda di Kuartal I-2023


Kamis, 20 Oktober 2022 / 16:56 WIB
Sukses dengan GoTransit, Gojek Bakal Luncurkan Aplikasi Multimoda di Kuartal I-2023
ILUSTRASI. Di kuartal 1-2023, Gojek akan meluncurkan aplikasi multimoda yang lebih terintegrasi.


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - NUSA DUA. Fitur GoTransit dari Gojek, layanan on-demand ekosistem GoTo, telah menjadi kanal digital pilihan utama para pengguna KRL Commuter Line untuk membeli tiket perjalanan. Padahal, fitur tersebut baru diluncurkan pada tahun 2021.

Berdasarkan data PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), transaksi tiket digital berbasis kode QR di KRL Commuter Line Jabodetabek meningkat tiga kali lipat sejak kolaborasi PT KCI dan GoTransit diluncurkan.

Group Product Manager Gojek Aditya Brahmana mengatakan, antusiasme pengguna KRL ini bisa menjadi contoh sukses terciptanya perjalanan multi-moda terintegrasi, khususnya antara transportasi umum dengan layanan transportasi online.

Data internal Gojek pun menunjukan, 1 dari 2 pengguna Gojek di Jakarta pernah melakukan perjalanan dari dan menuju pusat transportasi umum dengan naik GoRide. Tidak hanya itu, 11 stasiun KRL di Jakarta menjadi tempat favorit memesan layanan GoRide.

“Fakta-fakta inilah yang mendorong kami meluncurkan kolaborasi antara GoTransit dan PT KCI, Juni lalu. Kami selalu percaya layanan transportasi online seperti GoRide bisa menjadi layanan penghubung awal dan akhir perjalanan (First Mile-Last Mile) guna melengkapi moda transportasi publik,” kata Aditya dalam sesi diskusi panel Ecosystem Collaboration The Future of Public Transportation di Sustainable Transportation Forum 2022 yang diinisiasi oleh Kementerian Perhubungan, Kamis (20/10).

Baca Juga: Electrum Targetkan 500 Unit Sepeda Motor Listrik Hingga Akhir 2022

Sebelumnya, Gojek memaparkan bahwa terjadi peningkatan penggunaan 20 kali lipat pada fitur GoTransit pada bulan pertama kolaborasi ini diluncurkan.

Lebih lanjut, Aditya bilang, di kuartal 1-2023, Gojek akan meluncurkan aplikasi multimoda yang lebih terintegrasi. Di mana, aplikasi tersebut akan memberikan smart recommendation yang berupa opsi lain selain goride.

Di aplikasi tersebut, Gojek juga akan melakukan lebih banyak kolaborasi dengan transportasi umum lainnya untuk melakukan penjualan tiket bundle.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengapresiasi langkah Gojek dalam menghadirkan GoTransit untuk memfasilitasi integrasi antar moda transportasi.

Ia menilai, ini kolaborasi yang baik antara sektor swasta dan sektor publik. Masyarakat sudah familiar dengan layanan transportasi Gojek sebagai feeder atau layanan first-mile dan last-mile bagi transportasi publik. Sehingga diharapkan lewat adanya GoTransit masyarakat semakin mudah mengakses layanan transportasi publik.

Ke depan kolaborasinya harus semakin banyak dengan moda transportasi lain, termasuk angkutan umum di berbagai daerah yang saat ini sedang digalakkan salah satunya melalui program Teman Bus,” kata Hendro.

Layanan GoTransit memiliki tiga keunggulan utama. Pertama, perjalanan dengan KRL akan lebih mudah dan nyaman karena bisa membeli dan membayar tiket melalui satu aplikasi Gojek.

Kedua, terintegrasi dimana GoTransit bisa mendukung kemudahan perjalanan multi-moda tanpa jeda. Terakhir, efisien dimana pembayaran yang ditawarkan non tunai dan konsumen bisa dengan mudah mengganti, membatalkan, serta membeli banyak tiket kereta.

“Inovasi GoTransit turut mendukung mobilitas rendah emisi dengan memfasilitasi masyarakat agar beralih dari kendaraan pribadi menuju layanan transportasi publik. Bahkan, untuk masyarakat yang berada di area Jakarta Selatan bisa menikmati layanan kendaraan listrik dari Gojek sebagai salah satu pilihan moda transportasi rendah emisi dari dan ke stasiun KRL,” tambah Aditya.

Dalam forum internasional tersebut, Aditya juga memaparkan bahwa ke depannya GoTransit akan terus menawarkan inovasi teknologi. Salah satunya adalah pembelian tiket secara bundling supaya semakin praktis dan hemat.

Di mana, dalam satu transaksi di dalamnya sudah termasuk tiket first mile-last mile yang menggunakan layanan Gojek, serta tiket perjalanan middle mile menggunakan layanan transportasi
publik termasuk salah satunya KRL Commuter Line.

Dia juga mengajak para penyedia transportasi umum lainnya di berbagai wilayah di Indonesia untuk bergabung dengan layanan GoTransit. Sehingga, konsumen bisa dengan mudah dan semakin nyaman
naik transportasi umum.

“Kami selalu terbuka untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah menawarkan solusi teknologi GoTransit. Kami percaya dengan kolaborasi ini, penggunaan transportasi umum bisa ditingkatkan,” imbuh Aditya.

Baca Juga: Ojek Motor Listrik Jadi Angkutan Pengumpan di Kawasan KTT G20

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×