Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Subholding Upstream Pertamina, PT Pertamina Hulu Energi (PHE) saat ini mengelola 24% dari total blok migas di Indonesia dan berkontribusi terhadap produksi migas nasional, yaitu 69% minyak mentah domestik dan 37% gas dalam negeri.
Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Bisnis PHE Rachmat Hidajat mengatakan, kunci utama dalam menciptakan energy security adalah kolaborasi dan akselerasi. Kolaborasi dilakukan bersama kontraktor kontrak kerjasama migas dan pemerintah.
Baca Juga: Siapkan Cadangan Migas Jangka Panjang, Begini Strategi Pertamina Hulu Energi (PHE)
Hal ini disampaikannya dalam ajang Joint Convention yang mengangkat tema Accelerating Conventional and Alternative Energy Projects: Driving Energy Self Sufficiency di Semarang, Selasa (1/7/2025).
"PHE mendorong peningkatan produksi migas dengan mempercepat konversi sumber daya menjadi produksi aktif," kata Rachmat dalam keterangan resmi, Kamis (3/7).
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Catat Laju Eksplorasi Meningkat 37% dalam Tiga Tahun
Lebih lanjut, langkah-langkah untuk menggenjot produksi yang dilakukan antara lain pengeboran eksplorasi di basin yang belum pernah dijajaki, pengembangan wilayah baru (greenfield), penerapan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR), serta menjalin kolaborasi untuk mendukung investasi energi di Indonesia.
Saat ini, total produksi migas PHE telah melebihi 1 juta barel setara minyak per hari (MMBOEPD) dari hasil pengelolaan baik dalam negeri maupun luar negeri. Melalui implementasi strategi-strategi tersebut, kontribusi PHE terhadap produksi migas nasional diharapkan terus meningkat.
Baca Juga: Pertamina Hulu Energi (PHE) Produksi Minyak 559.000 Barel per Hari per Mei 2025
Selanjutnya: IHSG Turun Tipis, Simak Rekomendasi Teknikal TLKM, TOWR, dan ENRG, Jumat (4/7)
Menarik Dibaca: 5 Manfaat Senam Kegel untuk Wanita, Bikin Orgasme Lebih Baik!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News