Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) giat menggenjot pertumbuhan bisnisnya. Apalagi di tahun fiskal 2018 kemarin perseroan mampu membubuhkan pertumbuhan penjualan dobel digit mencapai US$ 198, 34 juta.
Sedangkan di tahun fiskal 2019-2020 ini, perseroan masih mengupayakan pertumbuhan lewat pelanggan eksisting dan proyek dalam negeri. "Kalau penjualan diperkirakan akan naik 18% dibandingkan tahun fiskal kemarin," ujar Sulim Herman Limbono, Wakil Direktur Utama IKBI kepada Kontan.co.id, Selasa (13/8).
Baca Juga: Genjot Ekspor, Sumi Indo (IKBI) Tambah Kapasitas Produksi
Itu artinya diproyeksikan pendapatan bersih IKBI untuk tahun fiskal 2019-2020, April 2019 - Maret 2020, ialah sebesar US$ 234,04 juta. Menurut Sulim, perusahaan dapat memaksimalkan sales lewat demand dari lokal yang diserap kebanyakan untuk proyek pembangkit tenaga listrik 35.000 megawatt oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
"Kami juga kompetitif untuk ekspor ke negara-negara Asean, Jepang dan Timur Tengah," terang Sulim. Adapun sampai periode April 2019 - Juni 2019 penjualan ekspor masih mendominasi penjualan perseroan yakni sebesar 71% dari total revenue saat itu.
Mengenai capaian penjualan bersih IKBI periode April 2019 - Juni 2019 ialah US$ 50,38 juta atau naik 16,8% dibandingkan periode yang sama tahun fiskal sebelumnya US$ 43,1 juta. Sedangkan beban pokok penjualan juga mengalami kenaikan 15,3% year on year (yoy) menjadi US$ 46,8 juta di April 2019 - Juni 2019.
Baca Juga: Sumi Indo Kabel (IKBI) bagikan dividen Rp 8,79 per saham
Kenaikan beban yang tidak terlalu besar mengerek laba kotor menjadi US$ 3,58 juta di April 2019 - Juni 2019 atau tumbuh 42% yoy. Begitu pula dengan pos beban lainnya, sehingga IKBI membukukan lonjakan laba bersih sebesar hampir dua kali lipat, dari US$ 590 ribu di April 2018 - Juni 2018 menjadi US$ 1,16 juta di April 2019 - Juni 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News