kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Summarecon Agung jualan rumah Rp 340 juta di Bekasi


Minggu, 05 Agustus 2018 / 16:58 WIB
Summarecon Agung jualan rumah Rp 340 juta di Bekasi
ILUSTRASI. Pameran properti Summarecon Agung


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Summarecon Tbk (SMRA) meluncurkan proyek baru berupa perumahan bertajuk Srimaya Residence di Jalan Raya Narogong, Bekasi. Ini merupakan proyek satu-satunya mereka yang bukan bukan dalam konsep pengembangan township saat ini.

Srimaya Residence akan dibangun di lahan seluas 15 hektare (ha) yang akan terbagi dalam tiga kluster. Rencana akan dibangun sekitar 800 unit rumah tapak disana.

Proyek ini resmi diluncurkan pada Sabtu (4/8) di mana satu unit rumah dibanderol dengan harga mulai Rp 340 juta. Saat peluncuran tersebut, penjualan Srimaya Residence tersebut cukup berhasil. Summarecon berhasil menjual 468 unit hunian yang terdiri dari Kluster Arkana 268 unit dan Kluster Baswara 200 unit dengan nilai Rp 188 miliar.

Albert Luhur, Executive Director SMRA menjelaskan, pihaknya memutuskan untuk mengembangkan proyek perumahan yang bukan berada dalam kawasan township atau kota mandiri karena permintaan yang mereka terima untuk hunian dibawah harga Rp 500 juta cukup tinggi. Sementara harga lahan di kawasan Summarecon Bekasi sudah tinggi sehingga tidak memungkinkan bagi perusahaan menjual rumah di harga tersebut.

Saat ini, harga hunian yang dipasarkan di Summarecon Bekasi ada sudah di kisaran Rp 850 juta- Rp 1,5 miliar. "Banyak yang mencari rumah pertama harga di bawah Rp 500 juta ke kami. Mereka itu saat ini banyak tinggal menyewa di Summarecon Bekasi karena tidak sanggup beli. Kebetulan kami sudah memiliki lahan sejak lama 15 ha di Jalan Narogong Bekasi. Letaknya di perbatasan dengan wilayah Cileungsi dan Cibubur. Jadi kami putuskan untuk mengembangkan lahan ini untuk mengisi permintaan pasar itu," jelas Albert pada Kontan.co.id, Sabtu (4/8).

Tahun ini, SMRA berencana baru akan memasarkan dua kluster dulu dari Srimaya Residence yaitu Arkana dan Baswara. Sedangkan kluster ketiganya baru akan dirilis tahun depan. Ada empat tipe unit yang ditawarkan yaitu, tipe 30/60 atau 30 meter persegi (m2) luas bangunan da 60 m2 luas tanah, tipe 33/60, tipe 35/70 dan tipe 38/70.

Dari 15 ha lahan yang dikembangkan tersebut, SMRA akan mengalokasikan 2,5 ha untuk kawasan hijau dimana di dalamnya akan dilengkapi dengan fasilitas danau buatan seluas 8.000 m2 dan balai warga sebagai saran sosialisasi antara warga seperti taman bermain anak, lapangan olahraga, dan jogging track. Sementara unit rumah di Srimaya Residence ditargetkan akan dibangun dan diserahteriamakan kepada konsumen dalam waktu dua tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×