kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.340   46,00   0,28%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Summarecon Agung (SMRA) Kantongi Marketing Sales Rp 2,3 Triliun di Semester I-2022


Kamis, 07 Juli 2022 / 19:07 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Kantongi Marketing Sales Rp 2,3 Triliun di Semester I-2022
ILUSTRASI. Kluster The Rosewood Golf Residence pada perumahan Summarecon Bogor yang dikembangkan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) telah mengantongi marketing sales atau pra penjualan Rp 2,3 triliun di semester I-2022. Jumlah tersebut setara 46% dari target penjualan di tahun ini sebesar Rp 5 triliun.

Dari pencapaian semester I-2022, kontribusi utama berasal dari penjualan landed house sebesar 70%. Kawasan Summarecon Serpong masih jadi yang terlaris dengan kontribusi marketing sales sebesar 58% dari total penjualan.

Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi menjelaskan, SMRA masih optimistis dapat mencapai target penjualan hingga akhir tahun.

Guna mencapai target tersebut, SMRA berusaha memberikan inovasi dan kemudahan pembayaran bagi para konsumen yang ingin membeli rumah atau apartemen.

"Strategi kami adalah berkolaborasi dengan bank untuk membuat skema pembayaran yang menarik. Misalnya, Down Payment (DP) bisa dicicil," ungkap Adrianto dalam paparan publik virtual, Kamis (7/7).

Baca Juga: Summarecon Agung (SMRA) Akan Menerbitkan Obligasi Rp 448 Miliar

Kendati demikian, SMRA masih mengharapkan adanya penyesuaian besaran dan perpanjangan insentif PPN DTP atau Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah untuk mendorong kebangkitan sektor properti.

Seperti diketahui, kebijakan insentif PPN DTP 2022 diberikan sebesar 50% dari insentif PPN DTP 2021 yaitu 50% atas penjualan rumah paling tinggi Rp 2 miliar serta 25% atas penjualan rumah dengan harga di atas Rp2-5 miliar. Insentif ini diberikan selama 9 bulan tahun 2022.

Adrianto mengungkapkan, adanya insentif dari pemerintah telah membantu pertumbuhan industri properti. Oleh karena itu, SMRA berharap ada wacana perpanjangan dan penyesuaian besaran insentif PPN DTP seperti tahun 2021. Hal itu agar dapat mendukung pertumbuhan bisnis properti hingga akhir tahun.

Selain itu, SMRA yakin dengan proyeksi bisnis tahun ini dapat mencapai target karena ada kemungkinan terjadinya kenaikan suku bunga di masa mendatang. Sehingga, dapat mempengaruhi besaran bunga KPR yang berlaku bagi para konsumen.

"Kami optimistis target penjualan sebesar Rp 5 triliun, yang per Juni sudah tercapai 46% atau Rp 2,3 triliun," kata Lydia Tjio, Direktur Summarecon Agung dalam kesempatan yang sama.

Lydia bilang, SMRA akan memanfaatkan 7 kawasan yang ada. Di samping itu, tetap melakukan launching produk-produk baru agar bisa mencapai target.

Hanya saja, SMRA belum ingin mengungkapkan proyek-proyek garapan selanjutnya. Informasi tersebut akan disiarkan seiring kemajuan dari perbincangan proyek tersebut. SMRA dijadwalkan akan meluncurkan sebuah proyek di kuartal IV 2022.

Baca Juga: Hingga Kuartal I, Summarecon Agung (SMRA) Kantongi Marketing Sales Rp 1,4 Triliun

Di tahun ini, SMRA mengalokasikan belanja modal atau capex sekitar Rp 600 miliar yang digunakan untuk keperluan akuisisi lahan dan pengembangan Investment property.

Adapun Summarecon membangun 7 kawasan berskala kota di berbagai wilayah. Summarecon Kelapa Gading, Summarecon Serpong, dan juga Summarecon Bekasi saat ini telah tumbuh menjadi kawasan yang produktif, pusat niaga dan bisnis.

Sedangkan yang masih dalam pengembangan adalah Summarecon Bandung, Summarecon Mutiara Makassar, Summarecon Emerald Karawang dan juga Summarecon Bogor.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×