kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.826.000   20.000   1,11%
  • USD/IDR 16.565   5,00   0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Summarecon Agung (SMRA) Optimistis Target Marketing Sales Rp 5 Triliun Tercapai


Jumat, 21 Juni 2024 / 10:08 WIB
Summarecon Agung (SMRA) Optimistis Target Marketing Sales Rp 5 Triliun Tercapai
ILUSTRASI. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 5 triliun di tahun 2024.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2024, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan marketing sales atau pendapatan pra penjualan sebesar Rp 5 triliun

Direktur Utama SMRA, Adrianto Pitojo, menegaskan pihaknya optimis untuk mencapai target tersebut. Lantaran, Perseroan sudah menyiapkan sejumlah strategi apik untuk mencapai target marketing sales Rp 5 triliun.

Ia menjelaskan bahwa hingga bulan Mei 2024, Sumarecon Bekasi melalui peluncuran Cluster Morizen tahap 2 di Makassar telah meraih marketing sales sebesar Rp 1,5 triliun.

"Jadi kita yakin sekali, kita akan capai itu, angka 5 triliun karena proyek-proyek kami sudah segera akan jalan untuk menutup menjadi 5 triliun. Untuk Morizen sudah jualan dan responsnya kemarin launching cukup bagus, sekarang on the way. Kemudian satu lagi, Carsen juga sudah jalan, itu yang akan jalan. Kemudian kita juga punya Crystal yang di Sumarecon Bekasi," kata Adri dalam paparan publik, Kamis (20/6).

Baca Juga: SMRA Angkat Bicara Soal Kabar IPO Anak Usahanya

Kemudian, kata dia, pencapaian target itu juga melalui penjualan pipeline. Perseroan berupaya meluncurkan produk-produk guna menutup target Rp 5 triliun tersebut.

"Jadi sebenarnya kita di pipeline kami yang akan kita launch di 2024, itu bagian dari strategi kami meluncurkan produk-produk untuk bisa menutup mencapai target 5 triliun," ungkapnya.

Adapun, Adri merincikan penjualan yang paling prospek dari SMRA yakni Summarecon Serpong, disusul dengan Summarecon Bekasi.

"Kemudian kalau sampai dengan Mei, sementara unggul memang Summarecon Serpong penjualan paling bagus, sudah mencapai sekitar 60, karena Summarecon Serpong itu sudah paling tinggi 34%, Summarecon Bekasi 29%, Summarecon Crown Gading 11%, tapi memang Summarecon Serpong so far sampai dengan Mei masih unggul, diharapkan ini masih terus berlomba, karena semua township kita akan produktif," sambungnya.

 

Terakhir, Adri juga berencana menambah satu township di Summarecon Tangerang yang targetnya akan launching pada akhir tahun 2024.

"Satu lagi strategi kita adalah menambah satu township di Summarecon Tangerang yang akan launching di akhir tahun ini, sehingga harapan kita akan tercapai (Marketing salesnya)," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×