kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.964   -94,00   -0,56%
  • IDX 6.038   41,46   0,69%
  • KOMPAS100 857   9,95   1,17%
  • LQ45 678   9,91   1,48%
  • ISSI 188   1,76   0,94%
  • IDX30 358   5,07   1,44%
  • IDXHIDIV20 435   8,25   1,93%
  • IDX80 97   1,30   1,36%
  • IDXV30 103   0,79   0,78%
  • IDXQ30 119   2,38   2,05%

Summarecon Agung (SMRA) siapkan strategi hadapi musim hujan


Rabu, 08 Januari 2020 / 18:14 WIB
Summarecon Agung (SMRA) siapkan strategi hadapi musim hujan
ILUSTRASI. Summarecon Agung


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terdampak banjir di awal tahun 2020, PT Summarecon Agung Tbk siaga lakukan pencegahan. Emiten properti ini juga memastikan walaupun terdampak, harga tanah di kawasannya tak alami penurunan.

Sekretaris Perusahaan Summarecon Agung Jemmy Kusnadi mengatakan, dalam pembangunan setiap kawasan yang dikembangkan perusahaan selalu memperhatikan fasilitas-fasilitas kota berwawasan lingkungan. "Seperti ruang terbuka hijau, area resapan air, danau retensi air, hingga saluran air yang memadai," kata dia kepada kontan.co.id, Rabu (8/1).

Selain itu, perusahaan yang memiliki kode emiten SMRA ini juga menyiapkan pengelolaan dan pengendalian dampak banjir dengan menyiapkan pompa dan bahan bakar pendukungnya, menyiapkan kebutuhan pokok, hingga membantu evakuasi dan transportasi jika diperlukan. Upaya tersebut diharapkan dapat memperkecil dampak dari bencana banjir.

Baca Juga: Emiten Properti Optimistis Marketing Sales Tahun Depan akan Lebih Baik

Ia mengakui genangan air yang terjadi di beberapa kawasan yang dikembangkan oleh Summarecon beberapa waktu lalu tidak terjadi secara eksklusif. Namun, terjadi hampir di seluruh wilayah Jabodetabek, yaitu ketika kondisi cuaca ekstrim, seperti curah hujan yang sangat tinggi dan terjadi dalam waktu lama, yang menyebabkan level air di sungai yang sangat tinggi.

Sehingga, ia menilai hal tersebut tak akan menurunkan harga tanah di lahan pengembangannya. "Selama ini nilai properti di seluruh kawasan yang dikembangkan kami tidak pernah turun, bahkan cenderung naik," tuturnya.



TERBARU

[X]
×