kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Summarecon (SMRA) catat penjualan properti pinggir kota Jakarta berkontribusi 60%


Selasa, 17 Agustus 2021 / 15:55 WIB
Summarecon (SMRA) catat penjualan properti pinggir kota Jakarta berkontribusi 60%
ILUSTRASI. Kawasan properti?Summarecon Bekasi. Summarecon (SMRA) catat penjualan properti pinggir kota Jakarta berkontribusi 60%


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) memiliki properti di pinggir kota Jakarta yang berkontribusi lebih dari 60% dari penjualan properti pinggir kota yang dimiliki SMRA.

Sekretaris Perusahaan PT Summarecon Agung Tbk, Jemmy Kusnadi, mengatakan, permintaan properti di pinggir kota Jakarta masih bagus. Seperti yang dimiliki SMRA yakni Magenta Residence. “Prospek masih bagus karena produk sesuai dengan segmen market saat ini,” ucap dia kepada Kontan.co.id, Selasa (17/8).

Jemmy menjelaskan, prospek penjualan properti Magenta Residence masih bagus, karena harga jual dan cara bayar sesuai dengan kebutuhan market saat ini. Harga mulai Rp 1,1 miliar dan kita ada sediakan cara bayar yang fleksibel dengan angsuran down payment (DP) mulai Rp 7 jutaan. 

Ia bilang, Properti Magenta Residence tersedia total 440 unit dan total marketing salesnya diproyeksikan sekitar Rp 500 miliar.

Baca Juga: Yuk intip rekomendasi teknikal saham SMRA, HMSP, ICBP untuk hari ini (12/8)

Untuk minat permintaan properti Magenta Residence sampai saat ini, Jemmy mengatakan, masih tinggi karena masih banyak warga Bekasi dan sekitarnya yang mencari hunian. 

“Kebanyakan calon pembeli kita pengantin baru, profesional muda dan warga sekitar yang ingin tinggal di rumah dengan lingkungan serta fasilitas yang lebih baik,” jelasnya.

Jemmy menjelaskan, selain Magenta Residence, properti di pinggir Jakarta yang dimiliki SMRA yakni ada di Summarecon Serpong dan Summarecon Bogor yang juga menawarkan produk properti yang bervariasi. Di Serpong ada produk landed maupun highrise, untuk Bogor saat ini baru ada produk landed house.

“Saat ini waktu yang tepat untuk membangun proyek properti di pinggir kota Jakarta, karena permintaan masih cukup besar,” tuturnya.

Lebih lanjut Jemmy menerangkan, di Serpong dan Bogor untuk semester II tahun ini, SMRA rencana masih akan ada beberapa proyek yang akan diluncurkan.

Selanjutnya: Marketing sales sektor properti solid, ini saham pilihan Ciptadana Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×