kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   -1.000   -0,05%
  • USD/IDR 16.375   30,00   0,18%
  • IDX 7.615   71,26   0,94%
  • KOMPAS100 1.060   12,24   1,17%
  • LQ45 803   8,71   1,10%
  • ISSI 254   2,19   0,87%
  • IDX30 416   4,77   1,16%
  • IDXHIDIV20 477   5,07   1,07%
  • IDX80 120   1,30   1,09%
  • IDXV30 123   1,76   1,45%
  • IDXQ30 132   1,14   0,87%

Superior Prima (BLES) Resmikan Pabrik Bata Ringan Kelima di Banjarnegara


Senin, 28 Juli 2025 / 16:12 WIB
Superior Prima (BLES) Resmikan Pabrik Bata Ringan Kelima di Banjarnegara
Peresmian pabrik bata ringan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) di Banjarnegara, Jawa Tengah.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) meresmikan pabrik baru di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Pabrik kelima milik BLES ini memiliki kapasitas produksi 1 juta m³ bata ringan per tahun.

Pengoperasian pabrik Banjarnegara ini bakal mendongkrak sekitar 22% kapasitas produksi BLES. Produsen bata ringan dengan merek Blesscon dan Superiore Block ini kini memiliki total kapasitas produksi mencapai 5,6 juta m³ per tahun.

Sekretaris Perusahaan Superior Prima Sukses, Andrew mengungkapkan pabrik baru yang beroperasi pada bulan Juli ini akan mempercepat jangkauan distribusi produk BLES ke wilayah Jawa Tengah bagian barat dan selatan. Selain mendorong strategi perluasan pasar, pabrik ini akan memperkuat efisiensi biaya logistik.

"Pengurangan biaya distribusi ke wilayah tengah dan barat Pulau Jawa. Secara jangka panjang akan memberikan kontribusi positif terhadap pendapatan dan keuntungan perseroan," ungkap Andrew melalui keterbukaan informasi, Senin (28/7).

Baca Juga: Superior Prima (BLES) Tebar Dividen Rp 32 Miliar, Simak Jadwal Pembayarannya

BLES mengucurkan investasi Rp 280 miliar untuk pembangunan pabrik ini. Dana untuk investasi pembangunan pabrik merupakan bagian dari belanja modal alias capital expenditure (capex) yang telah direncanakan oleh BLES.

"Pendanaan pembangunan pabrik ini berasal dari arus kas operasional perseroan dan pendanaan dari perbankan," terangnya.

Secara terpisah, Presiden Direktur Superior Prima Sukses, Liauw Billy Law membeberkan pabrik baru BLES di Banjarnegara dibangun di atas lahan seluas 5,8 hektare, dengan luas bangunan utama sebesar 25.069 m², luas area produksi seluas 15.908 m² dan ruang terbuka hijau (RTH) seluas 4.937 m².

"Pabrik ini dirancang dengan sistem produksi yang ramah lingkungan dan efisien energi, sebagai bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan terhadap industri hijau," ungkap Billy.

Ia berharap, pembangunan pabrik di Banjarnegara ini bisa turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Antara lain dengan penyerapan tenaga kerja sekitar 250 orang, serta dampak terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal dan pembangunan daerah.

"Di wilayah yang belum padat industri, kehadiran pabrik BLES diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi baru yang melibatkan tenaga kerja lokal, UMKM pendukung, serta mempercepat konektivitas distribusi bata ringan di wilayah Jawa Tengah bagian barat dan selatan,” ujar Billy.

Kinerja keuangan 

Secara kinerja, BLES telah merilis laporan keuangan periode semester I-2025. Penjualan bersih BLES tumbuh 9,55% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 580,65 miliar menjadi Rp 636,15 miliar.

Pendapatan BLES didominasi oleh penjualan bata ringan Autoclaved Aerated Concrete (AAC) kepada pihak ketiga sebesar Rp 632,49 miliar. Jumlah itu setara dengan 99,42% dari total penjualan BLES sepanjang enam bulan 2025.

Secara wilayah, pulau Jawa menjadi pasar utama dengan kontribusi sebesar Rp 586,93 miliar. Sementara pasar luar Jawa menyumbang Rp 49,22 miliar. Masing-masing tumbuh 6,17% dan 76,92% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Hanya saja, pertumbuhan penjualan BLES dibarengi dengan beban pokok penjualan yang naik lebih tinggi, yakni 28,06% (yoy) menjadi Rp 500,29 miliar. Hasil ini memangkas perolehan laba bruto BLES sebanyak 28,49% (yoy) dari Rp 190 miliar menjadi Rp 135,86 miliar.

Baca Juga: Superior Prima (BLES) Ekspansi Pabrik, Bidik Pertumbuhan Dobel Digit pada 2025

Selain itu, beban usaha BLES juga meningkat 8,87% (yoy) menjadi Rp 116,44 miliar. Membuat perolehan laba usaha BLES merosot 76,61% (yoy) dari Rp 83,04 miliar menjadi Rp 19,42 miliar.

Secara bottom line, BLES meraih laba bersih sebesar Rp 8,09 miliar hingga Juni 2025. Menyusut 85,68% dibandingkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk BLES pada semester I-2024, yang kala itu sebesar Rp 56,50 miliar.

Andrew mengatakan kinerja BLES pada setengah tahun ini masih menunjukkan ketahanan di tengah dinamika perekonomian yang tidak menentu, serta diiringi dengan pelemahan daya beli. Tantangan lainnya adalah kondisi industri di Indonesia yang mengalami kontraksi, termasuk pada segmen kontruksi.

Ia meyakini pengoperasian pabrik kelima di Banjarnegara pada bulan Juli ini bakal membawa dampak positif bagi kinerja BLES. Terutama dari sisi ekspansi pemasaran, peningkatan market share serta efisiensi biaya distribusi.

"Perseroan menunjukkan daya tahan dan kinerja positif di tengah tantangan industri. Efisiensi produksi, pemerataan rantai distribusi, penetrasi pasar, dan peningkatan kapasitas pabrik menjadi fokus utama untuk menjaga pertumbuhan jangka panjang," tandas Andrew.

Selanjutnya: PGN Alokasikan Dana US$ 226,46 Juta untuk Infrastruktur Gas Tahun Ini

Menarik Dibaca: Apa Itu Pre-Wedding Jitters? Ini 5 Cara Mengatasinya bagi Calon Pengantin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×