kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Superkrane Mitra Utama (SKRN) tambah armada crawler crane baru


Rabu, 12 Desember 2018 / 16:38 WIB
Superkrane Mitra Utama (SKRN) tambah armada crawler crane baru


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Superkrane Mitra Utama Tbk (SKRN) baru saja menambah dua unit crawler crane berkapasitas 650 ton dan 500 ton. Dengan kapasitas angkat yang besar, perseroan bakal menyuplai kebutuhan proyek diberbagai sektor, mulai dari infrasturktur, minyak dan gas (migas), petrokimia dan lainnya.

Linayati, Direktur SKRN menerangkan, perkembangan proyek konstruksi yang bertumbuh di Indonesia menyebabkan perseroan terus menambah unit crane-nya. Tak heran setelah peresmian ini, ia mengaku bahwa unit crane terbaru ini langsung diboyong untuk proyek PT Indocement Tunggalprakasa Tbk (INTP).

Setelah itu crane yang tergolong besar di kelasnya ini akan mengerjakan proyek kereta api cepat. Linayati mengatakan waktu sewa kedua proyek masing-masing dua bulan dan sembilan bulan masa pakai. "Kedepannya kami lihat load kerja (crawler crane 650 dan 500) ini bakal banyak lantaran jumlahnya yang sedikit di Indonesia," ujarnya ditemui usai peluncuran unit baru tersebut, Rabu (12/12).

Berapa nilai investasi untuk crawler crane ini, SKRN enggan menjabarkannya secara rinci. Yang pasti, sumber dana pembelian unit baru masih berasal dari perolehan dana Initial Public Offering (IPO) beberapa waktu lalu.

Dana IPO yang diperoleh SKRN tahun ini sekitar Rp 210 miliar dimana 50% digunakan untuk down payment crane baru. Adapun crawler crane terbaru ini dibeli dari produsen alat berat asal China, Sany Heavy Industry Co. Ltd.

Lebih lanjut Linayati mengatakan bahwa di 2019 ada banyak proyek yang membutuhkan crane dengan kelas yang besar. "Crane jenis ini lebih cepat dan efisien dalam pengerjaannya ketimbang harus pakai (crane) yang kecil yang terbatas pengangkutan materialnya," urai Linayati.

Selain kedua crane kelas berat ini, SKRN juga mempunyai unit crane 750 ton yang tengah bekerja untuk proyek LRT. Total jumlah crane milik SKRN dengan kelas di atas 500 ton saat ini ada lima unit dengan kondisi telah diorder semuanya.

Tercatat, sekarang SKRN memiliki crane berbagai tipe mulai dari Mobile, Rough Terrain, Cargo dan Crawler dengan jumlah 143 unit untuk crane yang berkapasitas angkut 100 ton, 25 unit crane kapasitas 100 ton-199 ton, 37 unit kapasitas 200 ton - 750 ton. Selain itu perseroan juga menyewakan 91 unit lift konstruksi, 36 unit multi-axle dan 18 unit alat berat lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×