kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.810   20,00   0,12%
  • IDX 6.446   7,70   0,12%
  • KOMPAS100 927   0,91   0,10%
  • LQ45 722   -0,90   -0,12%
  • ISSI 206   1,64   0,80%
  • IDX30 375   -0,74   -0,20%
  • IDXHIDIV20 453   -1,23   -0,27%
  • IDX80 105   0,08   0,08%
  • IDXV30 111   0,28   0,25%
  • IDXQ30 123   -0,06   -0,05%

Surat perpanjangan operasional Freeport beredar


Rabu, 18 November 2015 / 14:33 WIB
Surat perpanjangan operasional Freeport beredar


Sumber: Kompas.com | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan "malas" menanggapi suratnya kepada Chairman Freeport McMoRan James R. Moffet yang kembali beredar.

Sebab, surat terkait perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia itu sudah dilayangkan kepada pihak Freeport McMoRan pada 7 Oktober 2015.

Sudirman bahkan mengatakan, keberadaan surat itu pun sudah lama menjadi pembicaraan publik.

"Kita urus yang lain saja. Masih banyak hal penting di sektor energi ini yang harus dibereskan," kata Sudirman kepada Kompas.com, Jakarta, Rabu (18/11).

Dia menyatakan, salah satu yang paling penting adalah membersihkan praktik pemburu rente. "Agar sektor energi kita tak disandera oleh mafia," pungkas Sudirman.

Sebagai informasi, surat Sudirman bernomor 7522/13/MEM/2015 kepada Jim Moffet tertanggal 7 Oktober 2015, kembali beredar di media.

Surat tersebut merupakan tanggapan atas permohonan perpanjangan operasi Freeport Indonesia.

Dalam suratnya, Sudirman mengatakan bahwa sambil melanjutkan proses penyelesaian aspek legal dan regulasi, pada dasarnya PT Freeport Indonesia dapat terus melanjutkan kegiatan operasinya sesuai dengan Kontrak Karya hingga 30 Desember 2021.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×