Reporter: Leni Wandira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Surya Semesta Internusa (SSIA) telah mencatatkan kinerja positif pada semester pertama tahun 2024 dengan penjualan pemasaran lahan seluas 132,4 hektar senilai Rp1.553,2 miliar.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya, yang hanya mencatat penjualan 1,0 hektar senilai Rp18,1 miliar, naik sebesar 12.930%.
Menurut Erlin Budiman, Wakil Presiden Hubungan Investor SSIA, mayoritas penjualan pemasaran berasal dari transaksi dengan BYD (Build Your Dreams) untuk lahan seluas total 108 hektar.
Langkah strategis ini mencakup pendirian pabrik mobil listrik BYD di Subang Smartpolitan, yang diharapkan akan memajukan mobilitas berkelanjutan di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga: Emiten Kawasan Industri Masih Bergantung Ekspansi Korporasi
SSIA juga telah menaikkan target penjualan pemasaran untuk tahun fiskal 2024, dengan proyek Suryacipta City of Industry Karawang dan Subang Smartpolitan yang semula direncanakan 65 hektar, kini ditingkatkan menjadi 184 hektar atau senilai Rp2,2 triliun.
Dengan pencapaian target ini, pendapatan konsolidasi SSIA untuk tahun fiskal 2024 diperkirakan akan meningkat sebesar 23% menjadi Rp5,6 triliun, sementara laba bersih diperkirakan akan naik sekitar 182% menjadi Rp500 miliar.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada 21 Juni 2024, SSIA telah menyetujui rencana untuk menjual sebagian saham PT Suryacipta Swadaya kepada investor serta melakukan penerbitan saham baru.
"Langkah ini sejalan dengan strategi SSIA dalam memperkuat posisi keuangannya dan mendukung pertumbuhan jangka panjang perusahaan, khususnya di Subang Smartpolitan yang diharapkan akan menjadi pusat pertumbuhan infrastruktur dan layanan bagi penyewa serta masyarakat," kata Erlin dalam keterangannya yang diterima Kontan, Jumat (1/8).
Lebih lanjut, Subang Smartpolitan, dengan semua fasilitasnya seperti layanan air, air limbah, pengelolaan sampah, energi, gas, jalan tol, dan telekomunikasi, diharapkan akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan berulang SSIA dalam jangka panjang.
"Dengan Subang Smartpolitan, lintasan pertumbuhan jangka pendek dan menengah SSIA akan terus bergantung pada pemain global di bidang manufaktur, teknologi, dan lembaga R&D," harapnya.
Sementara dalam jangka panjang, infrastruktur Subang Smartpolitan akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan Perseroan melalui layanan yang diberikan kepada penyewa dan masyarakat.
"seperti layanan air, air limbah, pengelolaan sampah, energi, gas, jalan tol, dan telekomunikasi, yang semuanya akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan berulang Perseroan," pungkasnya.
Baca Juga: Surya Semesta (SSIA) Kasih Penjelasan ke BEI Perihal Pengalihan 55,8 Juta Saham
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News