Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
Di sisi lain, TOTO juga melihat peluang pasar Indonesia Timur masih luas karena pembangunan belum pesat seperti di Indonesia bagian Barat.
Makanya, pada tahun lalu TOTO sudah ancang-ancang ekspansi dengan membangun pabrik di Gresik untuk mengisi pasar di Indonesia Timur.
Adapun Rudianto mengungkapkan strategi untuk mengisi pasar menengah ke bawah, TOTO sedang menggenjot produksi untuk produk middle low.
Baca Juga: Surya Toto (TOTO) harapkan penjualan eskpor di tahun depan
Asal tahu saja saat ini total utilisasi pabrik TOTO di kisaran 80% - 90% untuk memenuhi pasar lokal dan ekspor. Adanya permintaan yang melambat, TOTO jadi menutup satu line produksinya.
TOTO tidak bisa berharap banyak di 2020 sehingga Rudianto memprediksi kinerja TOTO di tiga bulan pertama tahun ini akan sedikit turun dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melansir catatan Kontan.co.id sebelumnya, TOTO telah menyiapkan belanja modal (capex) sebesar US$ 5 juta untuk keperluan peremajaan dan perawatan mesin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News