kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Susi Air target pendapatan Rp 240 miliar


Minggu, 15 April 2012 / 18:55 WIB
Susi Air target pendapatan Rp 240 miliar
ILUSTRASI. Kurs dollar-rupiah di BCA hari ini Selasa 13 April, intip sebelum tukar valas./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/11/2012.


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT ASI Pudjiastuti Aviation, pemilik maskapai Susi Air menargetkan pendapatan Rp 240 miliar atau naik 20% dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 200 miliar. Target ini diikuti rencana perseroan menerbitkan obligasi untuk memenuhi belanja modal 2012 sebesar US$ 100 juta.

Susi Pudjiastuti, Presiden Direktur Susi Air bilang, target ini sangat realistis bagi mereka. Sebab rata-rata penumpang maskapai Susi Air tahun 2011 lalu sudah mencapai 40.000 penumpang per bulan, naik ketimbang rata-rata 2010 sebanyak 30.000 per bulan.

"Kami menargetkan tahun ini mengangkut 50.000 penumpang per bulan, dan inilah yang akan mendongkrak pendapatan kami," ujarnya akhir pekan lalu.

Namun sayang, Susi belum mau membicarakan mengenai kinerja perusahaan dalam tiga bulan pertama tahun ini. Susi hanya bilang, target ini sangat mungkin tercapai karena pihaknya memenangkan rute perintis dengan pagu anggaran Rp 25 miliar di Kuasa Pemegang Anggaran (KPA) Kalimantan sebanyak 15 rute.

Tahun ini pihaknya juga bersiap menerbitkan obligasi terkait kebutuhan belanja modal yang dipergunakan untuk membeli 16 unit pesawat baru."Jika kita tidak mendapatkan pinjaman dari perbankan, bisa saja diterbitkan obligasi untuk menutup belanja modal. Karena kas internal hanya mampu menutup belanja modal sebesar 20 persen," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×