Reporter: Dupla Kartini, Tribunnews.com | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Belum diumumkannya merk susu formula yang mengandung bakteri Enterobacter Sakazakii, dapat menimbulkan perang bisnis antara produsen susu.
"Perang bisnis seperti itu bisa terjadi, juga sangat rawan dipolitisasi," ujar anggota Komisi IX DPR Riski Sadig, saat ditemui usai acara diskusi Polemik di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (19/2).
Riski bilang, adanya pesan singkat di Blackberry Messenger yang mencantumkan nama merk-merk susu formula berbakteri merupakan indikasi adanya upaya tersebut.
Namun, lanjut Riski, ada beberapa hal positif yang dapat diambil dari munculnya polemik susu berbakteri. Misalnya, perekonomian peternakan bisa sedikit tumbuh, karena banyak konsumen yang beralih ke susu hasil peternakan.
"Pasti ada hal positif dan negatifnya, positifnya konsumen kembali ke susu sapi hasil peternakan, dan membangkitkan ekonomi di tempat itu," tandasnya. (Tribunnews.com/Willy Widianto)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News