Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mencatat hasil buruk pada tahun 2015, setelah lima tahun tumbuh.
Makanya tahun ini Suzuki mobil menargetkan pangsa pasarya hanya tumbuh 1,6 %.
4W Deputy Managing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Davy J Tuilan, mengatakan surutnya penjualan mobil Suzuki disebabkan tiga hal.
Pertama kondisi perekonomian nasional tahun 2015 yang kurang kondusif, yang menyebabkan daya beli, lalu tingkat NPL tinggi, serta fluktuasi Rupiah terhadap Dollar.
”NPL tinggi membuat perusahaan pembiayaan otomotif juga selektif untuk menyetujui kredit mobil, padahal 70% pembelian mobil berdasarkan dari kredit,” kata Davy di Jakarta (5/2) akhir pekan lalu.
Hal itu pula yang memberikan dampak pada penjualan mobil Suzuki.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan ritel Suzuki Cuma 122.348 unit, dengan pangsa pasar 11,9 % sepanjang tahun 2015.
Angka itu menurun 23,7% dibandingkan tahun 2014 sebanyak 160.490 unit dengan pangsa pasar 13,4%.
Davy mengatakan tahun ini Suzuki hanya membidik target pada pangsa pasar bisa tumbuh menjadi 12,5 %.
Adapun agar target itu tercapai, PT SIS akan menghadirkan produk-produk baru, perkuat jaringan penjualan serta program layanan purna jual.
”Bocoranya, tahun ini kita akan ada empat mobil baru, yang akan diluncurkan pada tiap kuartal,” kata Davy.
Dia menjelaskan paling dekat Ertiga Dreza akan diluncurkan pada kuartal I, lalu di kuartal II mini SUV, kuartal III medium SUV, kuartal IV hatchback.
Namun sayangnya dia enggan memberikan detail mengenai peluncuran produk terbarunya.
Selain itu Davy mengatakan, tahun ini Suzuki akan menambah jaringan penjualan sebanyak 12 outlet.
Dimana diler Suzuki saat ini baru mencapai 176 outlet diwilayah Kabupaten.
Nantinya pembangunan outlet baru itu juga terfokus pada lima Kabupaten di Indonesia.
Adapun Davy, menilai pasar otomotif tahun 2016 ini tidak akan jauh berbeda dari tahun 2015.
Sejalan dengan Gaikindo, diprediksi hanya tumbuh sekitar 5% atau serbanyak 1.050.000 unit.
”Penjualan mungkin sama, tapi trenya mobil SUV akan tumbuh tahun ini,” kata Davy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News