Reporter: Vina Elvira | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manajemen PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut, kinerja ritel Suzuki di semester pertama tahun ini terdorong oleh adanya program relaksasi PPnBM yang diberikan oleh pemerintah sejak awal tahun 2021.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), hingga Juni 2021 Suzuki meraih market share 10,6%, dengan penjualan ritel sebanyak 40.928 unit.
Meskipun market share-nya menurun 1,3% dari sebelumnya 11,9% pada semester I-2020, penjualan Suzuki tercatat tumbuh signifikan 18,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sejumlah 34.636 unit.
"Ya, untuk Suzuki sendiri ada perbaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini salah satunya didorong adanya program relaksasi PPnBM yang dilakukan pemerintah," ujar Donny Ismi Saputra, Marketing Director SIS saat dihubungi Kontan.co.id, kemarin (12/8).
Baca Juga: Mercedes-Benz berhasil jual 1.235 unit mobil pada semester I 2021
Donny berujar, Suzuki masih tetap teguh dengan target bisnis yang mereka dibidik, yakni meraih market share 13% di tahun ini.
Untuk meraih target tersebut, Suzuki masih getol menjalankan strategi yang telah dilakukan dari tahun ke tahun, yaitu dengan konsisten meluncurkan produk, baik baru maupun refreshment.
"Tahun ini pun sama, kami memiliki rencana untuk melakukan peluncuran produk untuk menstimulus penjualan mobil nasional," ujarnya.
Mempertimbangkan capaian positif yang telah diraih pada paruh pertama, Suzuki optimistis penjualan kendaraan bermotor, khususnya mobil masih bisa meningkat hingga penghujung tahun nanti. Optimisme tersebut hadir, utamanya karena Suzuki masih memiliki segmen mobil komersial, yaitu New Carry Pick Up.
Baca Juga: Memasuki semester II 2021 sejumlah pabrikan otomotif berencana luncurkan produk anyar
"Segmen komersial tidak signifikan terpengaruh situasi pandemi saat ini, karena masyarakat membutuhkan kendaraan operasional untuk menjalankan usahanya," pungkasnya.
Hingga Juli 2021, Suzuki memiliki total diler dan outlet mobil mencapai 350 cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Selanjutnya: Sejumlah pabrikan otomotif berencana luncurkan produk anyar di semester II-2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News