kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Suzuki Indonesia Dapat Fasilitas Ekspor Secara Eksklusif ke Seluruh Asia Tenggara


Rabu, 13 Juli 2022 / 12:32 WIB
Suzuki Indonesia Dapat Fasilitas Ekspor Secara Eksklusif ke Seluruh Asia Tenggara
ILUSTRASI. Suzuki Indonesia mendapat fasilitas kemudahan proses ekspor dari bea cukai Indonesia


Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai produsen otomotif yang terkenal akan kualitasnya, mobil buatan Suzuki Indonesia tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, melainkan hingga ke luar negeri. Volume ekspor yang tinggi dan kepatuhan terhadap prosedur ekspor yang baik membawa Suzuki Indonesia mendapatkan fasilitas eksklusif berupa kemudahan proses ekspor dari Bea Cukai Indonesia.

Kini, kinerja positif tersebut juga membawa Suzuki Indonesia sebagai perusahaan terpilih untuk menjadi bagian dari proses pembentukan ASEAN Authorized Economic Operator Mutual Recognition Arrangement (AEO MRA) yang merupakan bagian dari Bea Cukai ASEAN.

Melalui MRA ini perusahaan akan mendapatkan kemudahan ekspor ke negara-negara ASEAN. Proses validasi bersama untuk mendapatkan fasilitas eksklusif tersebut dilakukan oleh anggota Bea Cukai ASEAN melalui acara kunjungan ke pabrik Suzuki di Cikarang pada 5-6 Juli 2022 lalu.

Acara ini dihadiri oleh Shingo Sezaki, Presiden Direktur Suzuki Indonesia, para pejabat Bea Cukai Indonesia termasuk Weko Loekitardjo, Kasubdit Registrasi Kepabeanan, Pengembangan Program Prioritas dan AEO  dan Agus Sujendro, Kepala Seksi Sertifikasi AEO, serta anggota ASEAN AEO MRA yang dipimpin Fauziah A Sani, Chair of the Subworking Group on ASEAN AEO MRA.

Anggota ASEAN AEO MRA meninjau langsung proses produksi kendaraan, distribusi produk dari pabrik ke pelabuhan hingga dikirim ke negara tujuan ekspor, serta faktor keamanan rantai pasok. Dari tinjauan tersebut, Suzuki Indonesia dinilai telah memenuhi prosedur keamanan dengan baik.

Baca Juga: Suzuki Indomobil Sales Targetkan Penjualan Mobil LMPV Sebanyak 1.500 Unit per Bulan

Fauziah A Sani mengatakan, pihaknya senang melihat program ini berjalan dengan baik dan Suzuki Indonesia bersikap kooperatif untuk mendukung program ASEAN AEO MRA.

"Kami juga berdiskusi dengan Dirjen Bea Cukai Indonesia mengenai penerapan prosedur keamanan yang konsisten dan sesuai. Kami harap program ini dapat diimplementasikan di 10 negara ASEAN pada tahun 2025," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (12/7).

Agus Sujendro turut menambahkan bahwa kunjungan kali ini adalah tindak lanjut dari pertemuan virtual di awal tahun 2022 untuk memberikan gambaran komprehensif terkait kegiatan ASEAN AEO MRA di Suzuki.

“Validasi bersama pernah dilakukan secara virtual, namun ada hal-hal yang perlu ditindaklanjuti terkait masalah kerahasiaan data sehingga harus dilakukan validasi secara langsung. Kali ini, pelaksanaan validasi bersama dilakukan di Indonesia sebagai tuan rumah yang pertama. Selama dua hari, para anggota ASEAN AEO MRA melakukan penilaian kepada Bea Cukai Indonesia dan Suzuki,” jelas dia.

Adapun kemudahan-kemudahan ekspor yang bisa didapatkan Suzuki Indonesia di antaranya adalah proses clearance dipercepat di negara tujuan, pengamanan rantai pasok, serta pengakuan tingkat kepatuhan prosedur yang setara di antara negara-negara ASEAN. Hal ini pada gilirannya akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya sehingga kinerja ekspor Suzuki Indonesia dapat terus naik.

Baca Juga: Suzuki Indomobil Sales Targetkan Angka Ekspor Meningkat 10% Tahun Ini

Menurut Direktur Suzuki Indonesia, Shodiq Wicaksono, Suzuki Indonesia menjadi satu-satunya Agen Pemegang Merk (APM) yang dijadikan contoh dalam hal kepatuhan prosedur ekspor oleh Bea Cukai ASEAN. Suzuki Indonesia pun merasa bangga dan berterima kasih kepada Bea Cukai Indonesia yang telah mempercayai perusahaan ini untuk berpartisipasi pada kegiatan validasi bersama oleh ASEAN AEO MRA.

"Dengan hal ini, semoga konsumen kami di mancanegara, khususnya ASEAN, dapat memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya,” imbuh dia.

ASEAN AEO MRA sendiri merupakan salah satu inisiatif di forum Bea Cukai ASEAN yang dimaksudkan untuk memfasilitasi perdagangan melalui pemberian pengakuan terhadap program AEO yang dimiliki negara-negara anggota ASEAN. Di tengah pengembangan MRA regional, validasi bersama dilakukan untuk memastikan bahwa program AEO diimplementasikan oleh seluruh negara anggota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×