Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SENTUL. Penurunan penjualan sepeda motor masih terjadi di awal tahun 2016. Sepanjang Januari 2016, penjualan sepeda motor turun 13,7% menjadi 443.449 unit ketimbang penjualan Januari 2015 sebanyak 513.816 unit.
Ketua Bidang Komersial Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Sigit Kumala bilang, penurunan penjualan bisa terjadi sampai paruh semester I. “Kalaupun naik, mungkin baru di semester II,” kata Sigit kepada KONTAN, Selasa (16/2).
Penjualan sepeda motor terlaris Januari 2016 didominasi sepeda motor matik dengan porsi penjualan 78% atau 326.916 unit. Posisi kedua dihuni sepeda motor bebek dengan penjualan 44.885 unit, dengan porsi 10,78%.
Setelah itu, penjualan sepeda motor sport dengan penjualan 44.462 unit dengan porsi 10,68%.
Melihat pasar yang mengempis, agen pemegang merek sepeda motor mulai mengeluarkan strategi andalan, yakni meluncurkan produk anyar. Strategi ini dilakukan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang merilis tampilan baru dari sepeda motor jagoannya, yakni Satria F150.
Untuk diketahui, sepeda motor Satria F150 merupakan tulang punggung penjualan Suzuki di Indonesia. Meski begitu, Deputy of Managing Director 2W Suzuki Indomobil Sales Endro Nugroho tetap pesimistis pasar sepeda motor tahun ini bisa lari kencang.
”Tahun ini tak akan jauh berbeda dengan tahun lalu,” kata Endro. Sepanjang tahun 2015, penjualan sepeda motor Suzuki tercatat 109.882 unit. Untuk penjualan Januari 2016, Suzuki mencatat penjualan 5.587 unit, turun 52% ketimbang Januari 2015 yang sebanyak 11.679 unit.
Penjualan Suzuki didominasi Satria F 150 yang tercatat 2.976 unit, disusul matik Address dan Nex masing-masing 811 dan 966 unit. Selain untuk dalam negeri, Endro berencana ekspor Satria F. Namun, Endro belum mau menjelaskan detail rencana ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News