kontan.co.id
banner langganan top
Sabtu, 12 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Swasta bangun kilang akan dapat insentif


Rabu, 13 Agustus 2014 / 11:15 WIB
Swasta bangun kilang akan dapat insentif
ILUSTRASI. 7 Link Tempat Download Game PC Terbaik 2023 yang Gratis, Aman dan Legal


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Upaya pemerintah membangun kilang minyak tak main-main. Selain menggandeng pihak swasta (KPS), pemerintah juga akan membuka kesempatan bagi investor yang akan membangun kilang sendiri. Insentif bahkan akan ditawarkan ke pihak swasta yan bersedia membangun kilang.   

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Edi Hermantoro mengatakan, pemerintah menawarkan pihak swasta untuk membangun kilang yang memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan petrokimia. "Insentifnya sama dengan kilang KPS. Hanya saja, swasta harus mencari sendiri lahan yang akan digunakan," katanya, seperti dikutip situs Dirjen Migas ESDM, Selasa (12/8).

Ia bilang, berbeda dengan sistem KPS, dimana pemerintah menyediakan lahan seluas 900 hektare (ha) di Bontang. "Kalau investor punya lahan sendiri, kami akan tawarkan insentif yang sama dengan kilang KPS. Biar ekonomis," ujar Edi.

Perlu diketahui, saat ini PT Pertamina sudah memiliki kilang Dumai, Sungai Pakning, Plaju, Cepu, Balikpapan, Kasim, Cilacap dan Balongan. Sementara kilang milik swasta yaitu Tuban (TPPI) dan PT Tri Wahana Universal, (TWU).  "Satu  kilang swasta dalm proses pembangunan yaitu TWU II dan direncanakan akan dibangun Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap," terangnya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×