Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Synthesis Karya Pratama (Synthesis Development) terus menambah portofolio bisnisnya di bidang properti. Teranyar, proyek perumahan tapak (landed house) bernama Synthesis Huis tengah digarap oleh pengembang tersebut di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.
Managing Director Synthesis Huis Aldo Daniel mengatakan, proyek perumahan Synthesis Huis dimulai sejak Juli 2021. Proyek ini dibangun di atas lahan seluas 5 hektare (Ha), yang mana 3 Ha di antaranya dipergunakan untuk pembangunan rumah. Adapun nilai marketing sales dari proyek ini berada di kisaran Rp 500-600 miliar.
Secara keseluruhan, akan ada sekitar 300 unit rumah yang dibangun oleh Synthesis Huis. Saat ini, Synthesis Huis tengah melaksanakan proses konstruksi perumahan di tahap awal sebanyak 93 unit.
"Sudah 60% unit yang terjual di tahap awal. Nantinya serah terima pertama dilakukan pada Oktober 2023 mendatang," ujar Aldo ketika berkunjung ke kantor KONTAN, Selasa (9/8).
Baca Juga: Kejar Target Penjualan, Synthesis Huis Menggandeng Tiga Agen Properti Besar di 2022
Saat pertama kali diluncurkan, terdapat 3 tipe rumah tiga lantai yang ditawarkan Synthesis Huis. Di antaranya tipe Passa seharga Rp 2,4 miliar, Matlig seharga Rp 2,7 miliar, dan Lang seharga di atas Rp 3 miliar. Kemudian, Juni lalu, Synthesis Huis menawarkan rumah tipe Saford seharga Rp 1,6 miliar dengan dua lantai. "Sejauh ini tipe Matlig yang paling banyak diminati konsumen," kata Aldo.
Seluruh rumah yang ada dalam proyek Synthesis Huis mengadaptasi konsep Skandinavia yang bersifat timeless, sehingga rumah ini nyaman dihuni untuk jangka panjang.
Di samping itu, Synthesis Huis juga akan menyediakan club house beserta area komersial yang di dalamnya berisi restoran hingga panggung live music. Kelak, Synthesis Huis juga akan membangun apartemen yang saat ini masih dalam proses desain.
Aldo bilang, proyek Synthesis Huis menyasar kaum milenial kelas atas, terutama keluarga muda, yang membutuhkan rumah dengan akses memadai dan mudah menjangkau ke pusat kota. "Mayoritas konsumen kami adalah end user yang memang butuh tempat tinggal," imbuhnya.
Baca Juga: Usung Konsep Skandinavia, Synthesis Garap Proyek Perumahan di Wilayah Timur Jakarta
Meski properti perumahan belum banyak beredar di Jakarta Timur, proyek Synthesis Huis mampu menawarkan lokasi yang tergolong strategis lantaran dekat dengan Jalan Raya Bogor. Synthesis Huis juga dekat dengan Jalan Tol JORR melalui Pintu Tol Cijantung, serta Stasiun LRT Cirasas. Perumahan ini pun diuntungkan lantaran berbatasan dengan hutan kota Cijantung.
Asal tahu saja, sebelum Synthesis Huis dirilis, Synthesis Development sudah lebih dulu menggarap proyek perumahan Synthesis Home di Ciputat, Tangerang Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
