Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola gerai KFC Indonesia, membukukan laba sebesar Rp 241,54 miliar sepanjang 2019.
Berdasarkan laporan keuangan 2019, perolehan laba tersebut meningkat 13,39% dibandingkan tahun 2018 yang senilai posisi Rp 212,01 miliar.
Kenaikan laba lantaran pendapatan FAST juga bertumbuh 11,45% menjadi Rp 6,70 triliun di 2019. Peningkatan pendapatan tercatat lebih tinggi dari beban pokok yang hanya naik 10,3% menjadi Rp 2,51 triliun.
Baca Juga: Mall beroperasi kembali 5 Juni mendatang, KFC: Kami juga akan ikut buka
Dengan demikian, FAST mencatatkan pertumbuhan laba kotor sebesar 12,15% menjadi Rp 4,19 triliun di 2019.
Justinus D. Juwono, Direktur FAST pernah menyampaikan, kinerja di kuartal I 2020 diproyeksikan menurun 25% sampai 50% untuk pos laba dan pendapatan. Hal ini diakibatkan pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang membuat FAST menutup sementata 115 gerainya di seluruh Indonesia.
Adapun per Januari 2020, jumlah karyawan FAST tercatat sebanyak 17.216 tanpa ada pemutusan hubungan kerja. Namun pada periode tersebut hingga saat ini terdapat sebanyak 4.988 karyawan dirumahkan dan sebanyak 4.847 karyawan terdampak kondisi lain seperti pemotongan gaji.
Baca Juga: Tutup 115 gerai KFC, Fast Food (FAST) prediksi pendapatan turun 25%-50%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News