kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mall beroperasi kembali 5 Juni mendatang, KFC: Kami juga akan ikut buka


Rabu, 27 Mei 2020 / 18:09 WIB
Mall beroperasi kembali 5 Juni mendatang, KFC: Kami juga akan ikut buka
ILUSTRASI. Karyawan gerai makanan siap saji melayani pembeli di rest area KM 57 tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Situasi di rest area KM 57 yang biasanya ramai saat mudik lebaran terpantau sepi karena terdampak larangan mudik selama masa pandem


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten restoran cepat saji, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) akan membuka kembali layanan dine in seiring pembukaan kembali mall yang diwacanakan berlangsung 5 Juni mendatang.

Direktur FAST, Justinus Dalimin Juwono mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketetapan Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah (Pemda).

"Kalau PSBB berakhir dan mall serta plaza kembali buka pada 5 Juni ini, maka KFC akan segera kembali buka juga," ucapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/5).

Baca Juga: Tutup 115 gerai KFC, Fast Food (FAST) prediksi pendapatan turun 25%-50%

Namun Justinus belum mengelaborasi lagi bagaimana teknis protokol kesehatan yang diiplementasikan, jika gerainya kembali beroperasi secara penuh.

Ia juga menegaskan, pihaknya akan mengikuti pula ketetapan standar kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Daerah setempat.

"Tentu ada protokol yang harus diikuti sebagaimana ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan dan Pemda setempat. Semua protokol tersebut dapat kita jalankan dan kami juga sudah mempersiapkannya," lanjut dia.

Hingga saat ini, FAST menutup sementara 115 gerainya karena penutupan mall dan plaza karena COVID-19 di berbagai kota di Indonesia.

Berdasarkan keterangan terbuka di BEI yang beredar pada Selasa (19/5), FAST memperkirakan dalam jangka waktu penghentian operasional selama 3 bulan, besaran kontribusi pendapatan dari kegiatan operasional yang terhenti diproyeksikan mencapai 25% sampai 50% dibandingkan tahun lalu.

Baca Juga: Terdampak corona, Fast Food (FAST) tahan ekspansi tahun ini

Perseroan juga memperkirakan masing-masing total pendapatan dan laba bersih untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2020 atau 30 April 2020 akan menurun 25% hingga 50% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Perusahaan sangat mengharapkan semua jenis pelayanan sudah dapat dibuka, termasuk dine-in, walaupun ada pembatasan kapasitas pelanggan di dalam gerai. Untuk sementara, di tengah kondisi ini, hanya layanan take-away, home delivery, drive-thru, dan on-line ordering beroperasi,” pungkas manajemen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×