kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tahun Depan, MAMI Lanjutkan Sejumlah Ekspansi Bisnis yang Tertunda Akibat Pandemi


Rabu, 29 Desember 2021 / 17:38 WIB
Tahun Depan, MAMI Lanjutkan Sejumlah Ekspansi Bisnis yang Tertunda Akibat Pandemi
ILUSTRASI. PT. Mas Murni Indonesia Tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun depan, PT Mas Murni Indonesia Tbk akan melanjutkan sejumlah ekspansi bisnis yang tertunda akibat pandemi Covid-19. Salah satu agenda bisnis yang akan dilanjutkan oleh emiten berkode saham MAMI di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini adalah pembangunan proyek Mixed Used Development di Surabaya. 

Direktur MAMI, Peterjanto Suharjono memaparkan setelah terhambat dengan adanya pandemi, Mas Murni Indonesia melalui PT Anugerah Mitra Lestari menargetkan di tahun 2022 sudah dapat melanjutkan kembali pembangunan proyek mixed used development yang berlokasi di jalan Embong Malang Surabaya.

"Perseroan optimis bahwa proyek ini akan dapat diselesaikan dalam waktu 24 bulan sejak dilanjutkannya pembangunan di 2022," jelasnya dalam paparan publik, Rabu (29/12). 

Selain melanjutkan pembangunan proyek mixed used, MAMI juga akan melanjutkan proyek perumahan Garden Estate di awal tahun depan. 

Peterjanto mengungkapkan, MAMI melalui PT Tiara Raya mengembangkan proyek Garden Estate yang terletak di tengah kota Gresik seluas 6 HA. Adapun, pada awal tahun 2020, pihaknya telah melaksanakan launching untuk penjualan dan pembangunan atas unit yang telah terjual. Namun, terhenti karena dampak pandemi.Lantas, dengan adanya pemulihan ekonomi, MAMI akan melanjutkan proyek pada awal tahun 2022.

Baca Juga: Pendapatan melorot 45,53%, Mas Murni (MAMI) catat rugi bersih di kuartal III-2020

Tidak hanya itu, di tahun depan MAMI juga akan memacu agenda bisnis di fasilitas rekreasi dengan konsep glamping area dan outbond, bernama Forest Garden yang berada di Cisarua Bogor.

Peterjanto menjelaskan,  pada tahun 2020 salah satu destinasi wisata yang dikelola Mas Murni Indonesia ini semakin diminati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Adapun sampai dengan kuartal IV 2020 terdapat 20 glamping area yang sudah beroperasi penuh. 

Kendati sempat terkendala pandemi sehingga pengembangan terhambat, sejak Oktober 2021 aktivitas bisnis di Forest Garden diakui berangsur pulih dan diharapkan dapat berkontribusi pada kinerja MAMI di 2022. Di tahun depan, Mas Murni akan menambah jumlah glamping yang sebelumnya 20 unit menjadi 30 unit glamping di 2022. 

Di segmen bisnis yang lain, Mas Murni Indonesia melalui PT Indo Udang Mas Lestari juga mengembangkan usaha di bidang budidaya perikanan khususnya budidaya udang Vaname untuk memenuhi permintaan dari pasar nasional maupun multinasional. 

"Selama pandemi, kinerja juga terdampak dan hanya dapat mengoperasikan 5 petak tambak pada tahun 2021 akan tetapi mulai bulan Oktober 2021 kinerja mengalami pemulihan secara bertahap," ungkap Peterjanto. 




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×