Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Celanese Corporation berencana untuk menginvestasikan dana sebesar US$1,5 miliar. Perusahaan asal negeri Paman Sam itu melirik investasi di bidang energi terbarukan bioetanol di Kalimantan.
Menteri Perindustrian MS Hidayat menjelaskan sebelumnya sudah melakukan pertemuan dengan perusahaan ini didampingi oleh Dirut Pertamina Karen Agustiawan. "Dia sudah berhasil di China untuk bioetanol," katanya, Selasa (15/1).
Sejauh ini, perusahaan tersebut tengah melakukan studi untuk rencana investasinya. Pasalnya perusahaan itu ingin membangun pabriknya di Indonesia. "Studi akan beres mungkin tiga bulan dari sekarang. Pokoknya tahun inilah," paparnya.
Hidayat menyambut baik dengan masuknya perusahaan asal Amerika ini. Ini membuktikan perekonomian di Amerika sudah mulai pulih dan bangkit.
Sebagai informasi, etanol banyak digunakan sebagai pelarut berbagai bahan-bahan kimia yang ditujukan untuk konsumsi dan kegunaan manusia. Contohnya adalah pada parfum, perasa, pewarna makanan, dan obat-obatan. Dalam kimia, etanol adalah pelarut yang penting sekaligus sebagai stok umpan untuk sintesis senyawa kimia lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News