Reporter: Maria Elga Ratri | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menargetkan tambahan penyimpanan berpendingin (cold storage) sebanyak 26 unit. Kapasitasnya bervariasi mulai 30-1.500 ton. Seluruhnya diharapkan bisa dioperasikan tahun ini.
"Ini merupakan bagian dari sistem logistik ikan nasional (SLIN) yang kita bangun sejak 2013," ujar Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (PPHP) KKP Saut Parulian Hutagalung melalui pesan pendek pada KONTAN, Kamis (9/1). Dalam acara outlook 2014 KKP kemarin, Saut juga memaparkan perkembangan cold storage lain yang tengah dibangun.
Di Jakarta misalnya, KKP tengah membangun 1 unit cold storage berkapasitas cukup besar yakni 1.500 ton. "Saat ini sudah dalam tahap penyelesaian (finishing) dan akan selesai April 2014," ujar Saut.
Selain Jakarta, cold storage berkapasitas 300 ton juga dibangun di Kendari dan rencananya akan diresmikan bulan ini. Selain itu, masih ada beberapa cold storage berkapasitas lumayan besar yang tengah dibangun di Surabaya yaitu 500 ton, Lamongan 400 ton dan Ambon 100 ton. "Sisanya 30-50 ton," ungkap Saut.
Seluruh cold storage ini dibangun dengan APBN 2013 dengan kerjasama antara KKP dan pemerintah daerah provinsi, kabupaten dan kota di luar sektor swasta. Tahun ini pemerintah menganggarkan investasi sebesar Rp 135 miliar untuk memperkuat sistem logistik ikan termasuk jasa transportasi. "Jadi tidak hanya cold storage," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
