Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) akan menuntaskan pembangunan pabrik barunya di tahun ini. Penambahan kapasitas tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis perusahaan ke depannya.
Henry Bun, Corporate Secretary PT Mulia Industrindo Tbk mengatakan pabrik baru tersebut memiliki dua lini produksi botol kaca dan satu lini produksi glass block. "Rencananya akan beroperasi April 2020 ini," terangnya kepada Kontan.co.id, Rabu (29/1).
Pembangunan pabrik baru tersebut memakan biaya sebesar US$ 34 juta yang diperoleh dari kas internal dan pinjaman perbankan.
Baca Juga: Harga gas dan pemilu hambat pertumbuhan penjualan kaca lembaran dan pengaman
Rinciannya, lini produksi botol kaca baru berkapasitas 140 ton per hari dan lini produksi glass block sebanyak 75 ton per hari.
Secara total kapasitas produksi botol kaca dan glass block baru tersebut per tahunnya menghasilkan 78.475 ton. Sehingga menjadikan kapasitas terpasang produksi botol kaca dan glass block MLIA di tahun ini menjadi 310.250 ton per tahunnya.
Selain menyasar pasar domestik, kedua produk tersebut juga telah menyuplai kebutuhan ekspor. Henry menyebutkan hampir 50% penjualan glass block ialah pasar ekspor, sedangkan untuk botol kaca porsinya baru kisaran 20% dari total penjualan segmen tersebut.
Melebarnya kapasitas produksi perusahaan juga akan disertai peningkatan porsi ekspor. Biasanya kontribusi ekspor bagi penjualan MLIA sekitar 27%, dengan ekspansi kapasitas baru ini perusahaan berharap porsi penjualan luar negeri bisa berkisar 30%-35%.
Baca Juga: Dirut PT Mulia Industrindo Tbk (MLIA) menjual seluruh kepemilikan sahamnya
Sementara untuk pasar domestik, perusahaan masih cenderung wait and see.
Henry memandang dengan kondisi awal tahun ini, tren pertumbuhan bisnis kaca masih relatif sama dengan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia yang berada pada level 5%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News