Reporter: Gentur Putro Jati |
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) hanya akan meloloskan 20 permohonan kerjasama pengoperasian SPBU oleh calon mitranya tahun ini.
Menurut Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Djaelani Sutomo, saat ini memang banyak permohonan dari pengusaha SPBU yang berminat menjadi mitra mendirikan SPBU jenis Company Own Dealer Operate (CODO).
"Namun tahun ini kami hanya akan memberikan izin untuk membangun 20 SPBU di seluruh Indonesia," kata Djaelani, Jumat (30/7).
Mantan petinggi Pertamina Tongkang itu menjelaskan, pembatasan izin baru dilakukan agar omzet para pengusaha SPBU lama tidak menurun signifikan. Pasalnya saat ini jumlah SPBU Pertamina di seluruh Indonesia sudah mencapai 4.750 unit.
"Kasihan juga kalau SPBU lama itu omzetnya turun, makanya kami batasi yang baru. Kami juga akan membongkar SPBU yang sudah tidak layak operasi. Di Pantura itu contohnya, banyak yang tidak terawat karena tidak punya modal," jelasnya.
Selain akan melakukan pembatasan dan penertiban, Pertamina juga berniat meningkatkan layanan SPBU nya. Salah satu caranya dengan memberikan sertifikat 'Pasti Pas' kepada 500 SPBU tahun ini. Saat ini, dari 4.750 SPBU yang ada sudah 2.700 SPBU yang bersertifikat Pasti Pas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News