kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.922   8,00   0,05%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Tahun Ini, PTPP Targetkan Divestasi Aset Sebesar Rp 3 Triliun


Sabtu, 23 Maret 2024 / 07:15 WIB
Tahun Ini, PTPP Targetkan Divestasi Aset Sebesar Rp 3 Triliun
ILUSTRASI. PT PP (Persero) Tbk akan mendivestasikan sejumlah asetnya dengan target perolehan dana segar sebesar Rp 3 triliun. ANTARA FOTO/Aji Styawan/wsj.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP) akan mendivestasikan sejumlah asetnya dengan target perolehan dana segar sebesar Rp 3 triliun di sepanjang 2024. 

Sekretaris Perusahaan PTPP Bakhtiyar Efendi menyatakan, rencana divestasi di tahun ini lebih tinggi dari target tahun lalu sebagai upaya perusahaan untuk menyehatkan keuangan perusahaan. 

“Supaya perusahaan lebih sehat dan lancar lagi dalam menjalankan bisnis, target divestasi lebih tinggi dari tahun lalu karena kami ingin segera menyehatkan bisnis investasi kita,” ungkap Bakhtiyar, ketika dijumpai pada Kamis (21/3). 

Baca Juga: PTPP Targetkan Kontrak Baru Sebesar Rp 32 Triliun di Tahun 2024

Bakhtiyar menjelaskan, dari total dana Rp 3 triliun tersebut akan didapatkan dari beberapa proyek anak usaha maupun induk, meliputi proyek di sektor energi, jalan tol, dan juga properti. 

Adapun, dari bisnis jalan tol sendiri, PTPP merencanakan untuk melepas kepemilikan saham di dua ruas tol yang ada di Pulau Jawa, yakni  ruas tol Antasari-Depok dan sebagian kepemilikan saham di ruas tol Semarang-Demak. 

 

Dengan rencana divestasi aset di tahun ini, Manajemen PTPP berharap dapat menurunkan tingkat leverage perseroan yang masih cukup tinggi. 

Menurut Bakhtiyar, sebagian besar dari rencana divestasi itu berasal dari bisnis anak usaha. “Karena investasi itu kebanyakan ada di anak usaha, kalau di induk kita melepas saham,” imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×