kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.808   20,00   0,12%
  • IDX 6.421   -17,24   -0,27%
  • KOMPAS100 924   -2,34   -0,25%
  • LQ45 719   -3,74   -0,52%
  • ISSI 205   0,45   0,22%
  • IDX30 374   -2,19   -0,58%
  • IDXHIDIV20 452   -2,45   -0,54%
  • IDX80 105   -0,30   -0,29%
  • IDXV30 111   0,26   0,23%
  • IDXQ30 123   -0,51   -0,42%

Tahun ini, SGRO target penjualan benih naik 20%


Selasa, 20 Maret 2012 / 15:40 WIB
Tahun ini, SGRO target penjualan benih naik 20%
ILUSTRASI. Inilah cara mencuci buah yang bisa menghilangkan sisa-sisa pestisida. TRIBUN JATENG/Hermawan Handaka


Reporter: Handoyo | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) berusaha menggenjot penjualan benih kelapa sawit naik 10% sampai 20% tahun ini.

"Kenaikan penjualan ini tidak lain karena pertumbuhan lahan perkebunan sawit di dalam negeri," kata Michael Kesuma, Head of Investor Relation SGRO kepada KONTAN di Jakarta, Selasa (20/3).

Meski belum tutup buku, produksi benih kelapa sawit periode Januari-September 2011, tercatat sebanyak 9,5 juta benih.

Dari total produksi, sebanyak 73,7% atau 7 juta benih dijual ke industri dan perkebunan rakyat. Sementara sisanya untuk memenuhi kebutuhan benih perkebunan internal perusahaan.

Produksi benih sawit SGRO dihasilkan dari perkebunan indukan yang ada di Sumatera Selatan. Luas areal perkebunan indukan mencapai lebih dari 500 hektare (Ha).

Menurut Michael, dalam waktu dekat SGRO masih belum memiliki rencana melakukan ekspansi lahan indukan baru karena dinilai masih mencukupi.

Hingga saat ini, SGRO memproduksi enam varian benih sawit yang diberi merek dagang DxP Sriwijaya. Harga benih sawit yang dipasarkan SGRO dibanderol Rp 9.000 per benih.

Mulai tahun lalu, SGRO juga menjual benih sawit untuk kegiatan ekspor. Meski tidak merinci jumlahnya, namun penjualan ekspor benih sawit hanya 4% dari total produksi benih SGRO.

Beberapa negara tujuan ekspor benih sawit SGRO itu adalah Nigeria, salah satu negara dui Afrika yang saat ini gencar membuka perkebunan kelapa sawit.

Sekadar informasi, pasar benih sawit ini, menyumbang sedikit dari pendapatan SGRO. Michael bilang, penjualan benih sawit ini hanya sekitar 2%-4% dari total pendapatan SGRO. "Pendapatan kita masih didominasi oleh produksi kelapa sawit," tambah Michael.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×