Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ritel Matahari Department Store (MDS) tidak mengalami banyak perubahan pasca meninggalnya pendiri Matahari Departemen Store, Hari Darmawan.
Hari Darmawan ditemukan meninggal dunia di Sungai Ciliwung, di Desa Jogjogan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu pagi (10/3). Hari diduga terpleset dan jatuh di Sungai Ciliwung pada Jumat (9/3).
"Saya kira tidak ada pengaruh signifikan, karena pak Hari sudah lama tidak memegang langsung operasional Matahari," terang Tutum Rahanta, Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (16/3).
Diakui Tutum, MDS memang sangat identik dengan pendirinya, Hari Darmawan. "Beliau merupakan pelopor ritel Indonesia," tambah Tutum yang mengikuti upacara kremasi Hari di Bali.
Kini, perusahaan ritel milik taipan Mochtar Riady pada bendera Grup Lippo itu dipimpin oleh Direktur Utama, Bunjamin J. Mailool.
Tutum juga mengungkapkan, dukungan moril dari MDS kepada keluarga Hari Darmawan sangat all out dan total. Hal ini terlihat saat upacara penghormatan terakhir yang digelar di Bali pada Rabu (14/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News