kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,65   -6,71   -0.72%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak hanya mobil bekas, CARRO kini mulai merambah bisnis ke pasar mobil baru


Senin, 01 Februari 2021 / 19:24 WIB
Tak hanya mobil bekas, CARRO kini mulai merambah bisnis ke pasar mobil baru
ILUSTRASI. CARRO mulai merambah bisnis ke pasar mobil baru.


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform jual beli mobil terbesar di Asia Tenggara, CARRO merambah bisnis ke pasar mobil baru. Perusahaan otomotif Indonesia itu memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mendapatkan mobil impian, baik itu mobil baru ataupun bekas.

Saat ini, CARRO telah menawarkan platform transaksi beli mobil berbasis teknologi, yang tidak hanya membantu industri otomotif memulihkan catatan penjualan kembali seperti sebelum pandemi, tetapi juga membantu calon pelanggan lebih percaya diri dalam membeli mobil bekas maupun melakukan trade-in dengan mobil baru.

Aditya Lesmana, Co-founder CARRO mengatakan pihaknya terus mempererat kolaborasi dengan berbagai partner strategis, salah satunya perusahaan teknologi dengan marketplace di Indonesia yakni Tokopedia. 

“Kolaborasi ini akan memungkinkan lebih dari 100 juta pengguna aktif Tokopedia di Indonesia untuk dapat melihat koleksi mobil bekas bersertifikasi serta mendapatkan opsi pembiayaan fleksibel,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (1/2). 

Baca Juga: Butuh investasi US$ 17,4 miliar, ini ambisi BUMN untuk ekosistem industri baterai EV

Selain itu, CARRO juga menawarkan harga terjangkau untuk mobil yang di-trade in berdasarkan kondisi aktual mobil. Fasilitas trade in baik dengan mobil lama dan mobil baru ?yang tersedia dalam ekosistem digital yang bisa diakses melalui platform CARRO, tentu akan membantu konsumen untuk dapat memiliki mobil dengan mudah, aman dan cepat.

“Industri mobil baru dan bekas selalu berjalan berdampingan dan saling melengkapi. Melalui teknologi, kita menciptakan ekosistem yang saling melengkapi, meliputi showroom, institusi keuangan, dan konsumen, serta proses tukar tambah yang mudah dan secara langsung dengan merek atau perusahaan mobil. Hal ini membuat perjalanan konsumen dalam memiliki mobil impian menjadi lebih mudah dan cepat,” ucapnya. 

Lewat strategi tersebut, pihaknya pun optimis industri otomotif di Indonesia dan Asia Tenggara, baik sektor pasar mobil bekas dan mobil baru akan kembali pulih dan meningkat di tahun 2021. Hal ini didorong adanya kemajuan teknologi, kolaborasi, dan adaptasi yang dilakukan berbagai stakeholder untuk mengembangkan bisnis secara online. 

Sebagai informasi, CARRO merupakan platform jual beli mobil berbasis teknologi di kawasan Asia Tenggara dengan transaksi lebih dari US$ 1 miliar di tahun 2019. Adapun rencananya pihaknya akan meluncurkan CARRO Automall di Indonesia, tepatnya di Harapan Indah, Bekasi. “Ini akan menjadi showroom mobil bekas bersertifikasi terbesar di Indonesia,” tutupnya. 

Selanjutnya: Pemerintah Makin Serius Buka Jalan Kendaraan Listrik Ngebut di Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×