kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak kenakan fee listing bagi pelapak, begini alasan Blibli


Jumat, 13 November 2020 / 20:02 WIB
Tak kenakan fee listing bagi pelapak, begini alasan Blibli


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan e-commerce Blibli mengatakan pihaknya tidak membebani pelapak dengan biaya alias fee listing guna mendukung pelapak di mediumnya.

Yolanda Nainggolan, Head of Publuc Relations Blibli mengatakan pihaknya memberi berbagai kemudahan bagi seller dan brand untuk memperkuat kehadiran online mereka selama pandemi ini.

"Khususnya bagi seller dan brand baru, termasuk UMKM, kami membebaskan biaya deposito dan komisi, kemudian memberikan tambahan modal untuk melakukan pemasaran digital agar mereka dapat sesegera mungkin menjaring pelanggan," ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (13/11).

Yolanda menyebutkan, Blibli membebaskan biaya komisi dan deposito bagi seller supaya mempermudah dan mempercepat proses onboarding mereka di Blibli.

Ditambah lagi, Blibli mengerti bahwa di tengah keadaan bisnis yang menantang, seller butuh menghemat modal.

Baca Juga: Blibli optimistis kenaikan transaksi kembali terjadi di festival belanja online 11.11

"Tentunya, semakin lancar para seller dan brand dalam berjualan online, semakin cepat pula mereka dapat melanjutkan perputaran roda bisnis," sambungnya.

Blibli menyatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh kegiatan masyarakat. Di satu sisi, aktivitas ritel offline banyak terganggu secara operasional akibat PSBB, yang kemudian berdampak terhadap perputaran bisnis. Di sisi lain, pandemi telah memicu akselerasi adopsi digital yang membuat pelanggan beralih ke e-commerce dalam membeli kebutuhannya sehari-hari.

Sebagai e-commerce, Blibli mengalami pertumbuhan penjualan dua kali lipat antara April –September 2020 dan ini menunjukkan kinerja kuat e-commerce.

"Kami ingin membuka kesempatan bagi seller dan brand, terutama UMKM, untuk bisa meneruskan bisnis dengan memanfaatkan Blibli sebagai kanal penjualan. Melalui Blibli, seller dan brand dapat terus menjangkau pelanggan," ujarnya.

Blibli menyatakan, dengan memfasilitasi keberlanjutan bisnis para seller dan brand, terutama UMKM, adalah cara Blibli, sebagai perusahaan e-commerce Indonesia, membantu mempercepat pemulihan ekonomi.

Dengan mempermudah para pelaku usaha untuk berjualan di Blibli, pihaknya dapat memperluas variasi pilihan produk yang ditawarkan kepada para pelanggan.

"Hal ini sejalan dengan strategi bisnis Blibli yaitu Customer Satisfaction First yang berfokus pada menghadirkan produk dengan kualitas terdepan. Disamping itu, Blibli juga menghadirkan gratis ongkir, 15 hari retur, pengiriman cepat, pembayaran aman dan dukungan layanan 24/7 customer care," tutupnya.

Selanjutnya: Begini Cara Mitigasi Penipuan Belanja Onlie ala Marketplace

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×