Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. MR.DIY Indonesia, salah satu ritel perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia, resmi hadirkan toko ke-300 di Ruko A.H. Nasution, Kota Medan.
Peresmian toko ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk menjadikan konsumen sebagai prioritas dalam menghadirkan kemudahan akses, kenyamanan belanja dan produk dengan harga yang lebih terjangkau melalui konsep ‘Always Low Prices’.
Cyril Noerhadi, President Director, MR.DIY Indonesia mengatakan, sejak awal hadir di Indonesia, MR.DIY secara aktif terus memperluas keberadaan toko di berbagai daerah. Dan perusahaan beradaptasi dengan situasi pasar dalam menghadirkan keragaman produk perlengkapan rumah tangga.
"Tahun ini, genap 300 toko telah beroperasi dan kami telah melayani jutaan konsumen di Indonesia. Jika melihat setiap tahun toko MR DIY bertambah 100, mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah 100 toko lagi," ujarnya dalam perayaan acara MR DIY Indonesia ke-300, Rabu (27/10).
Baca Juga: MR. DIY resmikan toko ke-200 di Jayapura
Sanny Hartono, Chief Operating Officer, MR.DIY Indonesia menambahkan, selama pandemi melanda bisnis MR.DIY Indonesia tak dipungkiri turut terdampak. Mengingat aturan Pemerintah untuk membatasi jam operasional pusat perbelanjaan.
"Namun kami tidak menyia-nyiakan waktu. Apapun dilakukan, baik itu menjangkau pelanggan, digital training, dan membuka beberapa toko yang masih bisa beroperasi," ungkapnya.
Hingga kini MR.DIY memiliki 18.000 produk SKU yang terbagi ke dalam 10 kategori utama, yaitu perkakas, peralatan rumah tangga, peralatan listrik, aksesoris mobil, perabotan rumah, alat tulis dan olahraga, mainan anak, aksesoris komputer dan HP, kosmetik dan perhiasan, hingga barang lain untuk kado/hadiah.
“Berdasarkan data, kategori produk yang kami tawarkan merupakan produk yang relevan bagi kehidupan konsumen sehari-hari, baik untuk kegiatan yang bersifat fun maupun pendukung produktivitas konsumen,” tambah Sanny.
Baca Juga: Perusahaan perbaikan perkakas Mr D.I.Y berencana IPO tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
