kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah 400 menara, Solusi Tunas Pratama (SUPR) Siapkan Capex Hingga Rp 800 Miliar


Selasa, 01 Maret 2022 / 18:27 WIB
Tambah 400 menara, Solusi Tunas Pratama (SUPR) Siapkan Capex Hingga Rp 800 Miliar
Paparan publik usai RUPS PT Solusi Tunas Pratama Tbk di Jakarta (1/3).


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) menargetkan pendapatan bisa tumbuh 5%-6% di tahun 2022. Dengan target itu, perusahaan pun telah menyiapkan sejumlah strategi di tahun ini.

Direktur Utama SUPR, Juliawati Gunawan Halim menjelaskan, pasca akuisisi oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), SUPR masih tetap akan fokus pada bisnis utamanya.

“Tentunya tahun ini kami masih akan fokus pada bisnis core kami yakni sebagai penyewaan menara kepada para operator,” jelas dia dalam paparan Public Expose secara virtual, Selasa (2/3).

Adapun, saat ini SUPR juga tengah membidik peluang bisnis dari aksi merger antara PT Indosat Ooredoo Tbk (ISAT) dan PT Hutchison 3 Indonesia (H3I) atau Tri Indonesia.

“Kami sedang memonitor dampak dari adanya merger antara dua perusahaan tersebut,” tambahnya.

Baca Juga: Saham Publik Sisa 0,04%, Protelindo Pertimbangkan Status Perusahaan Terbuka SUPR

 

Adapun, Solusi Tunas Pratama juga menargetkan adanya penambahan menara di kisaran 400 menara serta pertumbuhan tenant di angka 600-700 tenancy di tahun 2022.

Untuk melancarkan rencana bisnis itu, Saolusi Tunas Pratama telah menyiapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 700 miliar hingga Rp 800 miliar di tahun ini.

“Capex ini akan difokuskan untuk penambahan tower atau menara. Adapun sumber capex kami berasal dari internal cash flow dan bersumber dari perbankan. Sehingga modal ini sudah cukup untuk perusahaan,” jelasnya.

Sebagai informasi, hingga saat ini, perseroan memiliki sebanyak 6.900 menara, dengan jumlah tenant mencapai 12.800 di akhir Desember 2021 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×