kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Tambah modal, Inalum disarankan untuk IPO


Kamis, 06 Maret 2014 / 14:14 WIB
Tambah modal, Inalum disarankan untuk IPO
ILUSTRASI. Peta blok Masela


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) disarankan untuk melakukan penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO). Dengan begitu, modal Inalum untuk melakukan produksi bisa bertambah.

"Kalau saya menyarankan melalui IPO, karena jangka panjangnya, dan diawasi oleh publik juga," ujar Menteri Perindustrian MS Hidayat usai rapat koordinasi di kantor Kementerian Perekonomian, Kamis (6/3).

Hidayat menjelaskan, dalam program kerja Inalum jangka menengah, perusahaan yang diambil dari Jepang itu menanamkan investasi sebesar US$ 750 juta. "Anggaran Inalum harus dicari dari penyertaan negara atau IPO," ungkap Hidayat.

Lebih lanjut mantan Ketua Umum Kadin itu berharap Inalum bisa meningkatkan kerjanya lebih besar lagi dibanding saat dikelola oleh Jepang. Karena hal itu IPO adalah salah satu cara yang bisa digunakan Inalum menambah kapasitas pabrik dan mesin.

"Kalau kita ingin menambahkan modal bisa paling modern menurut norma hukum perusahaan melalui IPO," jelas Hidayat. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×