kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inalum ditargetkan produksi 470.000 ton aluminium


Senin, 09 Desember 2013 / 21:36 WIB
Inalum ditargetkan produksi 470.000 ton aluminium
ILUSTRASI. Diabetes


Sumber: Kompas.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Pemerintah akan menggenjot produksi PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menjadi 470.000 ton aluminium batangan (ingot) pada 2017, dari saat ini 225.000 ton.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan pihaknya akan mempertahankan personel yang selama ini telah bekerja di Inalum. Hal ini karena orang-orang yang telah lama bekerja dengan Jepang pasti memperoleh transfer teknologi dan pengetahuan. Ia pun berharap mereka bisa menjaga budaya kerja disiplin yang dibangun pihak Jepang.

"Saya ucapkan terimakasih karena pihak partner (Jepang) telah membina orang-orang dengan sangat baik. Tenaga di Inalum dianggap mampu untuk membuat perusahaan stabil. Itu orang-orang yang dididik sudah bisa meneruskan," kata Dahlan, Senin (9/12).

Sementara itu, Menteri Perindustrian MS Hidayat menegaskan usai nasionalisasi, Inalum harus lebih baik dari sebelumnya, saat pihak Nippon Asahan Aluminium (NAA) menjadi pemegang saham.

"Kami punya business plan yang nanti dibicarakan dengan para menteri bagaimana membesarkan Inalum. Prinsipnya setelah diambil alih tidak boleh lebih jelek, dia harus lebih bagus," kata Hidayat.

Para profesional yang dipilih, kata Hidayat, diharapkan akan bekerja dengan sebaik-baiknya. Hal senada juga disampaikan Menteri BUMN Dahlan Iskan, yang hadir menyaksikan penandatanganan perjanjian pengakhiran kerjasama. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×