Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal
KONTAN.CO.ID - PT Rukun Raharja, Tbk (kode saham RAJA) telah menyelesaikan kewajiban tahunan dengan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2022 pada Senin (29/05), di Bali Room Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta. Selain RUPST, perseroan juga telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui pengangkatan dewan komisaris dan direksi perseroan.
Direktur Utama PT Rukun Raharja, Djauhar Maulidi mengatakan, RUPSLB tahun ini perseroan mengajukan tiga kandidat sebagai komisaris independen dan direktur perseroan. Dengan latar belakang dan kompetensi yang dimiliki oleh anggota baru dewan komisaris dan direksi perseroan, Djauhar yakin perseroan dapat berkembangan dan mampu meningkatan kinerja dalam jangka panjang.
"Penambahan anggota dewan komisaris dan direksi diharapkan dapat memperkuat struktur manajemen perseroan untuk peningkatan kinerja jangka panjang," imbuh Djauhar.
Susunan dewan komisaris dan direksi perseroan setelah RUPSLB disahkan antara lain Rudiantara sebagai komisaris utama, Arsjad Rasjid P. Mangkuningrat sebagai Komisaris, dan Rachmad Gobel, D. Andhi Nirwanto, serta Orias Petrus Moedak sebagai komisaris independen. Adapun jajaran direksi ditempati oleh Djauhar Maulidi sebagai direktur utama, serta M. Oka Lesmana Firdauzi, Sumantri, dan Ogi Rulino sebagai direktur.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur RAJA, Sumantri mengatakan, perseroan meminta persetujuan untuk pemberian jaminan atas seluruh atau sebagian besar kekayaan bersih perseroan berupa jaminan yang diberikan oleh perseroan dan atau entitas anak perseroan dan jaminan dalam bentuk aset perseroan atau entitas anak perseroan dalam rangka penerimaan pinjaman dari pihak ketiga.
"Penjaminan dilaksanakan terkait pinjaman perseroan sebesar USD 30 Juta yang telah ditandatangani pada akhir tahun 2022 lalu. Pinjaman itu nantinya akan digunakan untuk untuk membiayai beberapa proyek yang akan berjalan pada tahun 2023 ini," sambung Sumantri.
Dalam RUPSLB juga, RAJA meminta persetujuan para pemegang saham atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Peraturan OJK (POJK) Nomor 14/POJK.04/2022 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. Dengan aturan tersebut, RAJA berkewajiban untuk menyampaikan Laporan Keuangan Berkala kepada OJK dan mengumumkan Laporan Berkala kepada masyarakat pada surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran luas di wilayah negara Republik Indonesia melalui sistem pelaporan elektronik OJK sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 14/POJK.04/2022 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten Atau Perusahaan Publik (POJK 14/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
