Sumber: TribunNews.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TANGERANG. Sebagai salah satu langkah mereduksi jumlah kendaraan dan mengatasi kemacetan, Pemerintah Kota Tangerang berencana memangkas jumlah angkutan umum yang beroperasi.
Kepala Bidang Pengembangan Sistem Transportasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Agus Wibowo mengatakan bahwa saat ini ada sekitar 6.100 unit angkutan umum yang malang melintang di Kota Tangerang.
"Ribuan angkot itu melayani 36 trayek di Kota Tangerang. Ada yang trayek lokal, ada juga yang dari Kabupaten. Rencananya jumlah angkota akan disusutkan sekitar 20 persen," kata Agus.
Sementara, sisa angkutan umum yang ada akan ditransformasi menjadi bus rapid transit. "Pembahasan perubahan angkutan umum ke BRT ini juga sudah dikakukan dengan para stakeholder angkutan umum dan Organda setempat," kata Agus.
Agus merinci, 6.100 angkutan umum yang ada di Kota Tangerang terdiri dari 2.500 angkutan umum yang dikeluarkan izinnya oleh Pemkot Tangerang yang melayani 16 trayek di dalam Kota Tangerang.
Sisanya, yakni 3.600 angkutan umum, merupakan angkutan umum yang izinnya dikeluarkan Pemerintah Provinsi Banten yang melayani 20 trayek dalam kota maupun antar daerah. (Banu Adikara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News