kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Tantangan yang harus dihadapi FamilyMart


Selasa, 03 Juli 2018 / 22:34 WIB
Tantangan yang harus dihadapi FamilyMart
ILUSTRASI. Peresmian gerai ke-100 FamilyMart


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah kondisi ritel yang sempat melesu, FamilyMart terus melakukan ekspansi. Pada Senin (3/7), FamilyMart membuka gerai ke-100 di Gran Rubina, Karet Kuningan, Jakarta Selatan. Meski begitu, bukan berarti tidak ada tantangan dalam menjalankan bisnis ritel ini.

Head of Retail Operation FamilyMart Indonesia, Gunung Tjahjaputra mengatkan, ada beberapa tantangan bisnis FamilyMart pada 2018. Misalnya, mencari lokasi yang strategis untuk gerai baru yang akan dibuka.

Selain itu, kata Gunung, perihal distribusi juga menjadi tantangan bisnis pada 2018. “Untuk di Jakarta kita tidak dapat memprediksi, misalnya sekarang ada lagi aturan ganjil-genap. Misalnya hari ini aturannya ganjil, distribusi kita mobilnya genap, kita tidak bisa deliver,” katanya, Selasa (3/7).

Sementara, Chief Executive Officer FamilyMart Indonesia, Wirry Tjandra mengatakan selain tidak mudah dalam menentukan lokasi, tantangan bisnis lainnya adalah biaya yang dikeluarkan. “Kenaikan gaji karyawan, biaya listrik, terus juga kompetitor,” imbuhnya.

Selama semester I-2018, FamilyMart sudah membuka 20 gerai baru. Rencananya, FamilyMart akan membuka 20 gerai baru lagi sampai akhir 2018.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×