kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Target Bisnis Proton Tumbuh 25% di 2014


Rabu, 27 November 2013 / 07:15 WIB
Target Bisnis Proton Tumbuh 25% di 2014
Promo Indomaret Super Hemat Periode 13-19 Juli 2022


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi

JAKARTA. Meski penjualannya tahun ini melemah, Proton Edar Indonesia (PEI) menargetkan bisa mencetak pertumbuhan penjualan sekitar 20%-25% di 2014. Keyakinannya tumbuh di tahun depan lantaran pasar otomotif Indonesia dan ASEAN yang masih menjanjikan.

Sayangnya, tahun ini, produsen mobil asal Malaysia ini terpaksa merevisi target penjualannya di Indonesia. Semula, Proton berharap bisa menjual 2.500 unit mobil di Indonesia selama tahun fiskal 2013 yang berakhir Maret 2014 mendatang. Namun, "Kami mengoreksi target penjualan.

Kemungkinan menjadi sekitar 2.000 unit sampai akhir tahun fiskal 2013," ujar Winara Arigayo, Head of Sales and Marketing Division Proton Edar Indonesia kepada KONTAN, baru-baru ini.

Sementara itu, hingga akhir Desember 2013, Winara berharap Proton bisa melego 1.500 unit kendaraan di Indonesia. Berdasarkan catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), sepanjang Januari hingga Oktober 2013, Proton telah menjual 1.017 unit mobil. Khusus untuk bulan Oktober, Proton hanya mampu menjual 39 unit kendaraan.

Winara bilang, penurunan penjualan mobil Proton terjadi lantaran persaingan ketat akibat banyak Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) besar yang memberikan diskon harga untuk menghabiskan stok mobil di akhir tahun. Sementara itu, stok kendaraan Proton masih terbatas karena harus didatangkan dari Malaysia.

Menurut Winara, Proton tak bisa melawan ATPM besar yang sudah memiliki pangsa pasar yang besar di Indonesia. Makanya, Proton memasang strategi dengan fokus pada konsumen kalangan ekonomi A dan B dengan rentang usai 30 tahun hingga 45 tahun. "Kami mengambil kelompok konsumen yang sesuai dengan target pasar kami," katanya.

Kontributor utama dalam penjualan Proton di Indonesia adalah Exora. Untuk tahun depan Proton masih akan mengandalkan kendaraan jenis ini sebagai kontributor utama. Meski tahun ini penjualan Proton masih minim, namun Winara yakin tahun depan Proton bisa mencapai target pertumbuhan penjualan karena prospek pasar kendaraan di ASEAN khususnya Indonesia masih cukup cerah.

Sebagai catatan, di Indonesia kini Proton telah memiliki 16 diler 3S (Sales, Service, Sparepart). Selain itu, Proton juga memiliki 26 diler 2S (Service dan Sparepart). Nah, hingga akhir tahun fiskal 2013, Proton akan membangun dua diler baru di Jakarta dan Palembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×