Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Pengembangan blok Masela yang berada di provinsi Maluku sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gas domestik. Pemerintah pun tengah berusaha agar produksi blok tersebut bisa segera berjalan biarpun telah terjadi perubahan skema pembangunan kilang dari offshore menjadi onshore.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengatakan, pemerintah mengharapkan Inpex Corporation dan Shell Indonesia untuk menyelesaikan Final Investment Decision (FID) pada 2018 dan mulai produksi pada 2024 mendatang. Arcandra pun optimis target tersebut bisa tercapai.
"Kita lihat nanti bagaimana hasil kajiannya," ujar Arcandra, Senin (8/8) malam.
Sebelumnya, Senior Manager Communication and Relation Inpex, Usman Slamet menyatakan belum bisa menyebut kapan tepatnya proyek tersebut bisa berjalan, termasuk penyelesaian revisi plan of development (POD) dengan skema pembangunan kilang di darat (onshore) seperti keputusan Presiden Joko Widodo.
Pastinya Inpex juga berharap proyek blok Masela bisa segera berjalan dan berproduksi. "Semua pihak berharap proyek pengembangan lapangan gas abadi dapat segera direalisasikan," ujar Usman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News