Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Herlina Kartika Dewi
JAKARTA. Volume penjualan dan penghematan beban keuangan yang meningkat membuat PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk optimistis bisa meraih laba bersih US$ 9 juta hingga akhir tahun ini. Tahun 2013, Indopoly menargetkan pendapatan bisa mencapai US$ 238 juta.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, hingga September 2013, Indopoly telah membukukan laba bersih US$ 6,98 juta, naik 6,64% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sedangkan pendapatan perusahaan per September 2013 tercatat sebesar US$ 174,71 juta atau naik 3,65% dari periode yang sama tahun lalu.
Dari penjualan hingga sembilan bulan pertama tahun ini, sekitar US$ 28,52 juta atau 16,33% dijual kepada PT Indofood CBP Sukses Makmur. Maklum saja, Indopoly adalah produsen plastik kemasan jenis Biaxially Oriented Polupropylene (BOPP) film dan Bioxially Oriented Polyester (BOPET) film yang kerap digunakan sebagai kemasan produk kemasan makanan dan minuman.
Fransisca Putri, Investor Relation PT Indopoly Swakarsa Industri Tbk mengungkapkan, perusahaan masih optimistis mencapai target pendapatan dan laba bersih tahun ini. Alasannya, "Nilai penjualan dan aktivitas produksi sesuai dengan target yang telah ditetapkan sebelumnya," kata Fransisca, Senin (25/11).
Menurut Fransisca, peningkatan pendapatan dan laba bersih perusahaan didorong oleh peningkatan volume penjualan perusahaan. Tak hanya itu, kenaikan harga jual produk juga mengontribusi kenaikan pendapatan perusahaan. Catatan saja, tahun ini, rata-rata harga jual Indopoly naik sekitar 5%. Selain itu, Fransisca bilang, perusahaan mampu menghemat beban keuangan lantaran mendapatkan pinjaman dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah yang turut mengerek laba perusahaan.
Sayangnya, Indopoly masih belum mau menyampaikan proyeksi pertumbuhan pendapatannya di 2014. "Ini akan disampaikan pada saat public expose mendatang. Saat ini jadwal public expose belum diumumkan," ujar Fransisca
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News