Reporter: Dimas Andi | Editor: Tendi Mahadi
Hingga akhir tahun 2021, pertumbuhan penjualan AGII diperkirakan berada di kisaran 10%--15%. Bila berkaca pada hasil kinerja per kuartal tiga lalu, tampak bahwa penjualan AGII sudah melampaui target yang ditetapkan sebelumnya.
Manajemen AGII sendiri belum bicara banyak terkait kepastian target kinerja di tahun 2022 mendatang. Namun, Alliza menyatakan bahwa secara historis kinerja penjualan AGII tergolong stabil.
Dalam hal ini, penjualan AGII biasanya 1,5—2 kali lebih tinggi dibandingkan tingkat PDB nasional. Sektor kesehatan dan barang konsumsi umumnya berkontribusi besar terhadap kinerja AGII.
“Saat PDB Indonesia tertekan, kami juga ikut tertekan tapi tidak terlalu dalam. Ketika ekonomi mulai pulih di 2021, kami bisa naik berkali-kali lipat dari periode sebelumnya,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News