kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Targetkan GMV Rp 222 triliun, Tokopedia harap sumbang PDB 1,5% tahun ini


Senin, 14 Oktober 2019 / 19:35 WIB
Targetkan GMV Rp 222 triliun, Tokopedia harap sumbang PDB 1,5% tahun ini
ILUSTRASI. Ruang Tokopedia Customer Engagement Hub-Tokopedia


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perusahaan teknologi Tokopedia tahun ini menargetkan memperoleh Gross Marchendise Value (GMV) di nilai Rp 222 triliun.

Dalam komunikasi melalui surat elektronik, manajemen Tokopedia menjelaskan jika angka Rp222 triliun merupakan angka langsung dari Tokopedia. Jika dihitung secara filtering, atau angka yang mempresentasikan permintaan domestik, hasilnya kurang lebih berada di angka Rp170 triliun.

Baca Juga: Bayar PBB di Tokopedia lebih praktis, kalau ogah beranjak dari rumah 

"Kontribusi Tokopedia dilihat dari GMV tahun lalu adalah sebesar Rp73 triliun, setara dengan PDB 0,5%. Tahun ini diestimasi tembus Rp222 triliun," jelas Senior Public Relation Specialist Tokopedia, Antonia Adega, Senin (14/10), sebagaimana yang juga telah diungkapkan oleh CEO Tokopedia, William Tanuwijaya pada acara Kamis (10/10).

Lebih lanjut, Tokopedia berkata jika target GMV di nilai Rp222 triliun, setara dengan 1,5% pendapatan Produk Domestik Bruto (PDB). Dari pencapaian tersebut, perusahaan yang telah berdiri satu dekade ini, berharap bisa menyumbang PDB 5%- 10% pada 10 tahun mendatang.

Walau mencatat pertumbuhan GMV, Tokopedia enggan membuka kategori produk yang paling laris dicari pelanggan. Namun, pihaknya menyebut saat ini sudah ada 90 juta pengguna aktif yang mengunjungi Tokopedia setiap bulannya. Artinya 1 dari 3 masyarakat Indonesia sudah mengakses Tokopedia.

Berdasarkan riset Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) 2019, hampir 90% transaksi Tokopedia yang ada di kawasan Indonesia Timur, berasal dari Barat (56%) dan Tengah (33%). Sedangkan transaksi yang terjadi di Indonesia Tengah, berasal dari Barat (54%) dan Timur (11%).

Baca Juga: Trafik belanja naik 250% dalam lima jam, Blibli.com perpanjang Pesta Belanja 10.10 

Data yang didapat dari penelitan yang sama menyebut, tahun lalu ada lebih dari 90 juta pengguna aktif setiap bulannya mengunjungi Tokopedia.

"Pencapaian GMV Tokopedia per Mei 2019 ada di nilai US$ 1,3 miliar atau setara Rp18,5 triliun. Angka transaksi ini, lebih besar dari akumulasi nilai transaksi 6 tahun awal berdirinya Tokopedia," lanjutnya.

Performa yang turut disokong oleh periode Ramadhan tersebut, melibatkan 5,9 juta penjual. Di masa itu pula, Tokopedia mendapat kunjungan 2.5pp kali per detik, dan mampu menjual barang lebih dari enam ribu per menitnya.

Menilik penelitian dari CLSA berjudul e-warungs pada 2019, tercatat saat ini Softbanks, Alibaba, dan Sequoia memegang saham Tokopedia dengan porsi masing-masing sebesar 40%, 25% dan 10%.

Baca Juga: CEO Tokopedia: Boyolali lebih berpotensi daripada Bangkok 

Dari sumber yang sama pula, produk yang memiliki nilai penjualan tertinggi berada di segmen elektronik dan aksesoris sebesar 35% atau setara US$ 3,71 juta. Posisi kedua ditempati oleh segmen kesehatan dan kecantikan sebesar 20% atau setara US$ 2,12 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×